Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kedatangan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman pada panen jagung di Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan, Sabtu (5/3/2016) disambut antusias warga sekitar. Ratusan warga berjubel dan mengikuti dialog dengan tertib.Selama kurang lebih satu jam dialog digelar, tiga perwakilan warga berinteraksi langsung dalam kesempatan langka tersebut.
Unek-unek yang dilontarkan warga ditanggapi langsung oleh mentan. Salah seorang warga, Sugiarto menayakan terkait tanggung jawab pemerintah dalam membantu petani dalam hal pembangunan embung. Seperti diketahui, sawah di kecamatan yang dikenal dengan sebutan Seribu Tower ini merupakan lahan tadah hujan.
"Diharapkan peran pemerintah untuk membantu pengadaan pembangunan embung. Minimal satu desa satu embung," kata Sgiarto dengan suara lantang.
Selain itu, pertanyaan menggelitik datang dari petani muda, Catur Widodo. Ia menanyakan minimnya semangat pemuda dalam bercocok tanam. "Kenapa anak-anak jaman sekarang jarang yang memilih bekerja sebagai petani," ujar Catur lantas disambut gelak tawa semua orang.
Sesuai tujuan awal, Amran bertandang ke Desa Banyubang. Ia melayani setiap pertanyaan dengan kesungguhan. Dari keluhan mendapatkan pupuk, pembangunan embung dan pertanyaan menggelitik dari petani muda tersebut.
"Ketersediaan pupuk dipastikan tidak ada masalah ke depan. Sementara pembangunan embung telah disediakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Masyarakat tinggal membantu menyediakan tempat," kata Amran menjawab pertanyaan warga.
Menjawab pertanyaan Catur, secara khusus dipanggilnya ia ke depan podium oleh Amran. Atas keluhan Catur terhadap berkurangnya minat pemuda bercocok tanam di ladang, ia dihadiahi oleh mentan untuk diberikan bantuan benih jagung untuk lahan seluas kurang lebih 1 hektare miliknya. [dwi/ito]
