Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Aksi peduli dan tanggap bencana alam yang dilakukan sejumlah kelompok masyarakat yang terdiri dari aparat TNI, Polri, Pecinta Alam Acarina Indonesia dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) bergotong royong membersihkan sisa banjir bandang di Desa/Kecamatan Rengel, Senin (7/3/2016).

Tenaga relawan tersebut dibagi di dua lokasi terparah banjir bandang yang terjadi, Minggu (6/3/2016). Dua lokasi tersebut di salah satu dari tiga rumah rusak parah dan kawasan sekolah SMP N 1 Rengel.

Salah satu rumah terparah korban banjir, Sutik (40) dibersihkan dari puing rumah akibat hantaman banjir. Rumah yang ia huni bersama ibunya, Lasmirah, ini tidak ada barang berharga yang dapat diselamatkan. Sedangkan lokasi lain berada di SMP N 1 Rengel dilakukan pembersihan lumpur yang bercampur air setebal kurang lebih 30 centimeter.

"Bersama warga masyarakat, pembersihan dilakukan semampu kita. Belum nanti dari BPBD yang akan melakukan pendataan," kata Kapolsek Rengel, Musa Bakhtiar.

Sebelumnya, pemerintah desa setempat telah mengambil tindakan pasca banjir bandang. Di antaranya dilakukan investigasi sebab banjir dan aksi gotong royong membersihkan endapan lumpur.

Pejabat (Plt) Kepala Desa Rengel, Rudi Hermawan mengatakan, pada malam hari pasca banjir, dilakukan kerja bakti di area pasar terlebih dahulu. Selain itu, memingta bantuan BPBD. Warga yang dibantu Polsek Rengel membersihkan lumpur karena pada pukul dua pagi dini hari pasar digunakan pedagang.

"Kerja bakti tersebut lakukan agar seolah tidak terjadi banjir dan pedagang kembali rutin seperti biasa," ujar Rudi.[dwi/ito]