Dor!....Putra Kedua Ulama Buya Arrazy Usia 3 Tahun Meninggal di Tuban
Putra kedua ulama Buya Arrazy yang bernama Hushaim Shah Wali Arrazy (3) meninggal dunia, Rabu (22/6/2022) siang di rumah kakek neneknya di Desa/Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Putra kedua ulama Buya Arrazy yang bernama Hushaim Shah Wali Arrazy (3) meninggal dunia, Rabu (22/6/2022) siang di rumah kakek neneknya di Desa/Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Pada tahun 2022, PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) kembali mengucurkan 3 program pendidikan sekaligus kepada lembaga pendidikan Sekolah Dasar (SD) di sekitar wilayah operasinya, Selasa (21/6/2022).
Kasus kekerasan pada perempuan dan anak masih marak ditemui di lingkungan sekitar, baik secara seksual maupun emosional. Bahkan, data yang dihimpun blokTuban.com dari Dinas P3A Kabupaten Tuban, pada tahun 2021 lalu terdapat 102 kasus kekerasan pada perempuan dan anak yang tercatat.
Angka kekerasan pada perempuan dan anak di Kabupaten Tuban rupanya masih cenderung tinggi. Diketahui hingga pertengahan bulan Juni 2022 ini tercatat sudah ada 17 kasus berupa kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak. Minggu (19/6/2022).
Masih di Kota Mojokerto, kita dapat melihat sekolah lanjutan Soekarno kecil setelah dari SD 02 atau "Ongko Loro" selama 5 tahun dari 1907-1912. Sekolah tersebut sekarang bernama SMPN 2 Kota Mojokerto.
Suasana belajar di SDN Purwotengah, Kota Mojokerto tentunya berbeda dengan sekolah dasar pada umumnya. Di sekolah tersebut, pengajar menyediakan hari khusus bagi anak-anak untuk belajar menggunakan pakaian era pelajar jaman dulu.
Di halaman Sekolah "Ongko Loro", berdiri sebuah patuh Presiden RI 1, Soekarno. Sebab, Bung Karno semasa kecilnya belajar di sekolah yang kini bernama SDN Purwotengah, Kota Mojokerto di kisaran tahun 1907 sampai 1912.
SDN Purwotengah, Kota Mojokerto merupakan tempat Presiden Pertama RI Ir. Soekarno menimba ilmu semasa kecil dari tahun 1907 sampai 1912. SD ini awalnya bernama SD "Ongko Loro" atau Inlandcche School sebagai warga pribumi belajar.
Empat dari enam total fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban memberikan catatan terhadap laporan pertanggungjawaban APBD 2021 Kabupaten Tuban. Diantara yang menjadi sorotan para legislatif, yaitu tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) APBD sebesar Rp780 miliar di tahun 2021.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban menggelar rapat paripurna tentang laporan Banggar dan PU fraksi-fraksi terkait laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021.