Kunjungan Wapres ke Tuban
Sampai di TPPI, JK Langsung Tinjau Infrastruktur Kilang Minyak
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) langsung melakukan plant tour, begitu tiba di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), Sabtu (26/12/2015).
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) langsung melakukan plant tour, begitu tiba di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), Sabtu (26/12/2015).
Libur panjang sejak hari Kamis kemarin hingga akhir pekan ini, membuat wisata pantai pasir putih yang berada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu (26/12/2015) diserbu para pengunjung. Kebanyakan pengunjung datang dari berbagai kota di luar Kabupaten Tuban. Terlihat pengunjung tengah asyik bermain air di tepi pantai.
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), berencana akan mengunjungi kilang minyak PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI) selama dua jam ke depan.
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) akhirnya sampai di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Penjagaan ketat dilakukan petugas gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polres Tuban di luar area PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI).
Kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) di PT.Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) Desa Remen, Kecamatan Jenu pada hari ini Sabtu (26/12/2015) sudah ada kordinasi dengan Muspika Jenu.
Penjualan trompet untuk merayakan tahun baru tahun ini, tampak agak berbeda dibanding dengan penjualan di tahun-tahun sebelumnya.
Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla (JK), akan berkunjung ke Kabupaten Tuban lebih cepat dari jadwal sebelumnya.
Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Tuban, Farid Achmadi, berjanji akan melakukan pengawasan terkait peredaran pupuk bersubsidi yang dibutuhkan petani.
Meskipun Wisata Air Terjun Nglirip meningkat jumlah pengunjungnya, namun mereka tidak merasakan keindahan panorama alam yang biasa disuguhkan, yakni aliran air yang terjun dari ketinggian. Hal ini menjadikan banyak pengunjung yang kecewa. Sebab dari pengelola tidak mengalirkan air dari bendungan, padahal volume air di bendungan seluas 1.292 Ha, bisa dikatakan cukup dan bisa dialirkan.