Penjual Trompet Beralih ke Pinggiran Kota?

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Penjualan trompet untuk merayakan tahun baru tahun ini, tampak agak berbeda dibanding dengan penjualan di tahun-tahun sebelumnya.

Pantauan blokTuban.com, sampai detik ini penjual trompet tahun baru di sekitar alun-alun Tuban masih sepi. Padahal, biasanya di sekitaran alun-alun merupakan pusat transaksi trompet beserta pernak-pernik tahun baru lainnya.

"Biasanya di alun-alun PKL yang jual trompet sudah banyak sejak tanggal 23 Desember sebelum natal, ini sudah tanggal 26 tapi masih sepi," jelas salah satu pedagang di makam Sunan Bonang, Heru kepada blokTuban.com, Sabtu (26/12/2015).

Pemandangan berbeda justru terlihat di pinggiran wilayah Kota Tuban. Trompet justru banyak tersedia di toko-toko yang juga menyediakan kebutuhan sehari-hari. Pedagang mengaku sengaja memanfaatkan momen ini untuk mencari pendapatan tambahan.

"Hitung-hitung menyediakan warga sekitar, agar tidak terlalu jauh mencari trompet sampai ke kota," kata salah satu pedagang Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Suratmi kepada blokTuban.com.

Suratmi menjual trompet yang dia dapat dari salah seorang pengrajin dengan harga bervariasi. Mulai dari 5 ribu sampai 20 ribu rupiah.

"Sehari bisa laku 10 biji sudah lumayan, hanya sampingan saja," jelas Suratmi. [pur/ito]