Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Seorang pengendara motor beserta pemboncengnya tewas di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Tuban-Semarang, Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, setelah terlibat kecelakaan dengan Bus Patas jurusan Surabaya-Cirebon.
Pengendara motor Nopol S 4642 FY, Murtaji (41) asal Dusun Mamer, Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Tuban dan pemboncengnya, Yoshunardi (39), warga Desa Kedung Bunder, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara bus yang terlibat di insiden ini adalah bus Patas Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Coyo dengan Nopol G 1641 AA, yang dikemudikan Anas (27), Desa Penundan, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Sopir bus maut ini, diketahui langsung melarikan diri usai peristiwa kecelakaan.
"Pengendara motor beserta dengan orang yang dibonceng meninggal di lokasi kejadian," jelas Kasatlantas Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dhyno Indra Setyadi, Jumat (25/12/2015).
Kejadian bermula ketika bus Patas melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta (timur ke barat). Ketika sampai di jembatan Kalisawo, bis ini berusaha mendahului truk di depannya. Padahal, saat itu kondisi jembatan sempit dan pandangan kurang bebas.
Saat bersamaan, muncul motor yang dikendarai dua korban dan melintas dari arah berlawanan. Tabrakan dua kendaraan tak terhindarkan, mengakibatkan dua orang ini meninggal di lokasi kejadian.
"Untuk sopir bus masih dalam pengejaran kami, kami juga melakukan koordinasi dengan Manajemen PO Coyo," tandas Dhyno. [pur/col]
