Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Sejumlah peserta lomba kreativitas anak bangsa kecewa akan jalannya acara. Lomba dalam rangka memperebutkan thropy Bupati 2015 ini, dirasa kacau balau. Terutama pada lomba fashion show dan tari atau dance.
Menurut keterangan dari salah seorang guru SDLB yang tidak mau disebut namanya mengatakan, permasalahan datang dari ketidaksiapan pihak panitia pelaksana lomba.
"Seharusnya pelaksanaan tanggal 6 Desember lalu, tenyata diundur sepihak. Tidak ada pemberitahuan sebelumnya, ada peserta yang sudah dandan tapi nggak jadi, kan kasihan," terang guru tersebut.
Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, tempat untuk fashion show dan tari dijadikan satu, bahkan tanpa panggung. Sehingga pelaksanaan lomba menjadi selang seling alias bergantian, sehingga memakan waktu lama.
Ketua LSM Anak Bangsa, Dian Anggraeni saat dimintai keterangan salah seorang peserta, mengatakan tidak tau menau akan teknik pelaksanaan lomba.
"Kalau pelaksanaan sudah ada yang menangani sendiri. Bukan wewenang saya kalau ada masalah dengan pelaksanaan lomba," kilah Dian sapaan akrabnya.
Selama pelaksanaan lomba fashion dan tari berlangsung, sempat terjadi listrik padam, Hingga membuat orang tua peserta lomba emosi dan mempertanyakan kesiapan dari panitia lomba. [dwi/rom]
