Tekan Jumlah Pasien Covid, Setiajit Ajak Disiplin Bermasker
Masih terus meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 menjadi perhatian semua pihak.
Masih terus meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 menjadi perhatian semua pihak.
Salah satu puncak tertinggi di Kecamatan Soko, yakni wisata Agro Park Klumpit (APK) pada akhir pekan ramai dikunjungi‎ masyarakat umum, Minggu (12/7/2020).
Gerakan kawal new normal atau tatan baru di Kabupaten Tuban dilakukan Setiajit secara massif. Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Timur ini gencar melakukan kampanye pada masyarakat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban melaksanakan pemeriksaan Rapid Test terhadap 2.215 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pilkada serentak tahun 2020.
Sebagai anggota Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 pemerintah Provinsi Jawa Timur, Setiajit terus berupaya mengajak warga untuk mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya adalah dengan memakai masker saat berkegiatan di luar rumah.
Sapa warga dengan gula. Itu yang dilakukan Setiajit saat turun di Kecamatan Kerek. Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini menyambangi pelosok-pelosok desa di kecamatan ini.
Semenjak Hari Minggu (5/7/2020) yang lalu, Program Pertalite Harga Khusus telah diluncurkan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus di Kota Denpasar. Program ini hadir untuk mengajak masyarakat merasakan langsung penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kualitas yang lebih baik.
Gerakan Setiajit menyapa warga dilakukan hingga pelosok-pelosok desa. Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini tak segan masuk ke desa-desa terpencil yang jarang dijamah.
Kepedulian Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) pemerintah Provinsi Jawa Timur Setiajit pada warga taj diragukan lagi. Saat warga membutuhkan, dia langsung tanggap dan membantu.
Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Setiajit juga menyapa masyarakat di desa-desa di pinggiran sungai Bengawan Solo. Hal itu dilakukan saat Setiajit turun ke Kecamatan Widang.