Jangan Abaikan Nyeri Dada pada Anak, Ini Bahayanya!
Anak sering kali sulit menggambarkan rasa sakit yang dikeluhkannya. Tapi, jangan abaikan ketika anak-anak mengeluhkan rasa sakit atau nyeri dada yang membuat mereka menangis.
Anak sering kali sulit menggambarkan rasa sakit yang dikeluhkannya. Tapi, jangan abaikan ketika anak-anak mengeluhkan rasa sakit atau nyeri dada yang membuat mereka menangis.
Gangguan kesehatan mental berisiko terjadi pada segala usia, termasuk anak-anak. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19, anak juga sama rentannya alamj stres yang bisa berujung jadi masalah mental.
Media sosial memiliki dampak positif dan negatif yang beragam. Kekinian, Ikatan Psikolog Klinis atau IPK Indonesia mengungkap adanya fenomena berkurangnya rasa empati dan ketulusan di masa pandemi, seiring berkembangnya media sosial di era digitalisasi.
Digitalisasi memang membawa kemajuan bagi banyak hal di dalam kehidupan. Tapi seperti layaknya pisau permata dua, digitalisasi juga menibulkan konsekuensi tersendiri.
Kabar menggembirakan datang dari Penyelenggaraan World Superbike alias WSBK Mandalika. Pasalnya perlombaan motor dunia itu selain sukses hingga akhir, juga aman dari munculnya klaster baru covid-19.
Indonesia merupakan negara berpenduduk terbesar ke empat dunia dan memiliki beragam latar belakang. Ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri untuk kita. Pun sebaliknya, bisa berpotensi untuk terbelah.
Rasanya, setiap orangtua pasti pernah memarahi anaknya. Tapi, tentu masing-masing orangtua punya kadar dan cara yang berbeda ketika marah pada anaknya. Nah, yang tak disadari, ada dampak psikis yang terjadi pada anak setelah dimarahi orangtua.
Setiap orangtua pasti memiliki cara berbeda-beda dalam mendidik anak. Namun kerap kali kita lupa bahwa pola didik menentukan sifat dan perilaku sang anak di masa depan.
Komisioner Dewan Pers, Agus Sudibyo melakukan proses verifikasi faktual untuk media blokTuban.com, media lokal yang berkantor di Jalan Sunan Muria No. 28 Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban pada Selasa (23/11/2021) siang.
Lebih dari 200 orang menggeruduk kampus Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban, Senin (22/11/2021) sore. Ratusan orang itu itu dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma’arif, Way Kanan, Provinsi Lampung.