Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Musim penghujan menjadi salah satu kendala bagi para pembudidaya ikan. Sebab, kematian atau penyakit pada ikan semakin sering dijumpai terlebih dalam proses pembenihan.
Tingginya curah hujan yang mengakibatkan perubahan pada kolam ikan, sehingga membuat ikan stres dan mudah terserang oleh penyakit seperti bakteri dan juga jamur.
Agar ikan lele tidak mati karena air hujan, rupanya para pembibit lele punya cara tersendiri untuk mengatasi hal tersebut.
Ditemui blokTuban.com di kediamannya Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, Tuban, Sumejo memberikan cara untuk mengatasi hal tersebut.
“Yang ditakutkan kena air hujan itu nantinya bisa berpengaruh pada kulit ikan dan menjadi cacat, makanya kalau bisa 3 hari sekali air harus ganti kalaupun tidak diganti satu jam atau dua jam harus ada air yang mengalir,” ujar pria yang tinggal di Desa Magersari tersebut, Sabtu (27/11/2021).
Cara tersebut dilakukan untuk menghindari bakteri yang semakin banyak pada kolam ikan. Selain itu ia juga melanjutkan bahwa sebenarnya yang mempengaruhi kadar air kolam bukan air hujan yang langsung mengalir dari atas langit.
Melainkan sekumpulan air hujan yang mengalir dari atas genting dan mengandung lebih banyak bakteri yang menumpuk didalamnya. Menurutnya ikan lele yang berusia lebih dari empat hari sudah tidak mengkhawatirkan apabila terkena air hujan.
Bayan Sumejo sapaan akrabnya, biasanya juga menutupi ikan lelenya yang baru saja menetas, agar terhindar dari hujan yang bisa membahayakan nyawa.
“Di saat menetas ikan lele bisa mati kalau terkena air hujan, tapi kalau sudah berusia empat hari sudah tidak masalah,” bebernya.
Selain kulitnya yang cacat, penyakit ikan saat terkena air hujan ialah kembung dan sangat beresiko menyebabkan kematian pada lele. Untuk mengatasinya biasanya Sumejo menguras kolam ikannya dan menggantinya dengan air yang baru.
“Air dikuras terus disisakan sekitar lima cm baru diisi dengan air yang baru lagi,” pungkasnya.
Ikan-ikan yang kembung kerap terlihat dari caranya berenang, karena kepala ikan yang kembung selalu menghadap ke atas permukaan air.
Tidak hanya air saja, pemberian pakan pada ikan juga memiliki teknik tersendiri agar ikan tidak kembung, yaitu dengan cara pakan ikan terlebih dahulu direndam dalam air beberapa waktu.
Tujuan dari hal tersebut agar makanan yang sudah dikonsumsi oleh ikan tidak pecah atau berkembang didalam perut ikan, sehingga menyebabkan kembung dan akhirnya mati. [sav/mu]