Partisipasi Pemilih Tuban Naik Jadi 85,23 Persen, 139.686 Pemilih Golput
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban mencatat angka partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 mencapai 85,23 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban mencatat angka partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 mencapai 85,23 persen.
Pemilu adalah sarana bagi rakyat untuk memilih, menyatakan suatu pendapat melalui suara, berpartisipasi sebagai bagian penting suatu tegaknya demokrasi di dalam negeri ini. Negara Indonesia sangat menjunjung tinggi hak-hak warga negaranya, Minggu (4/6/2023).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, M. Miyadi terus menyerukan kepada masyarakat luas agar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 nanti tidak Golput.
Penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah dilakukan di tiap-tiap kecamatan. Proses ini lewat Rapat Pleno Terbuka oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dihadiri Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), saksi dari masing-masing pasangan calon (Paslon) dan jajaran Muspika kecamatan setempat.
Angka golongan putih (Golput), menurut data sementara dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Tuban mencapai 57 persen. Rendahnya partisipasi masyarakat, dinilai tidak sebanding dengan tingginya anggaran yang dipergunakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Tuban untuk sosialisasi.
Angka Golongan Putih (Golput), sebutan untuk orang yang tidak menggunakan hak pilihnya, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 kemarin, diprediksi tembus angka 57 persen.
Data resmi mengenai hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban masih akan diketahui beberapa hari mendatang, namun otak-atik mengenai potensi golput atau warga yang tidak menggunakan hak pilih, sekarang banyak diperbincangkan. Terutama di beberapa tempat dan tak terkecuali di media sosial.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban menarget 75 persen partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hari ini, Rabu (9/12/2015).
Konvoi yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan Jenu pada Selasa (8/12) diberangkatkan langsung oleh Camat Jenu, Kasmoeri.
Panitia pemilihan Kecamatan (PPK) Jenu mengadakan sosialisasi kepada warga di seluruh desa yang ada di Kecamatan Jenu agar tidak golput pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 9 Desember besok. Sosialisasi dilaksanakan pada Selasa (8/12/2015).