Reporter : Moch. Nur Rofiq
blokTuban.com - Kehadiran pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Tuban jauh dari target yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (4/12/2024).
Berdasarkan hasil rekapitulasi, partisipasi masyarakat hanya mencapai 69,4 persen, lebih rendah dari target KPU sebesar 81 persen.
Ketua KPU Kabupaten Tuban, Zakiyatul Munawaroh, menyampaikan bahwa dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 942.865 pemilih, hanya 69,4 persen yang hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Berkaitan dengan angka partisipasi masyarakat yang datang ke TPS adalah sebanyak 69,4 persen. Target KPU adalah 81 persen," ujar Zakiyah dalam keterangannya.
Zakiyah juga mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih kali ini lebih rendah dibandingkan dengan Pemilu 2024 sebelumnya, di mana partisipasi masyarakat mencapai 85 persen.
Meski begitu, KPU mengklaim telah melakukan berbagai upaya sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.
"Kami sudah melakukan sosialisasi yang masif, mulai dari KPU, PPK, PPS, bahkan oleh KPPS," tambah Zakiya.
Dia menilai rendahnya angka partisipasi ini tidak lepas dari tingkat kesadaran masyarakat yang masih perlu ditingkatkan.
Zakiya menegaskan bahwa upaya meningkatkan kesadaran masyarakat bukan hanya tugas KPU, tetapi juga tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tuban dan media massa.
"Sebenarnya ini bukan hanya PR KPU sebagai penyelenggara, tapi juga Pemerintah Kabupaten Tuban serta rekan-rekan media, untuk membuka wawasan tentang pentingnya demokrasi," pungkasnya. [Rof/Ali]