Anggaran Hampir 1 Miliar, Sosialisasi Dinilai Tak Maksimal

 

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Angka golongan putih (Golput), menurut data sementara dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Tuban mencapai 57 persen. Rendahnya partisipasi masyarakat, dinilai tidak sebanding dengan tingginya anggaran yang dipergunakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Tuban untuk sosialisasi.

"Ini menjadi pertanyaan besar, padahal dana sosialisasi juga tinggi," terang Ketua KIPP Tuban, Aris Deni, kepada blokTuban.com, menanggapi tingginya angka Golput, Kamis (10/12/2015).

Aris menilai, sosialisasi yang dilakukan KPUK Tuban selama ini tidak maksimal. Bahkan, terkesan kurang tepat sasaran. Dia mencontohkan, sosialisasi KPU yang dilakukan di tingkat kampus, dan elemen masyarakat yang sudah mempunyai pendidikan tinggi, seperti Guru PAUD.

"Sosialisasi ini tidak mengena, dan tidak menyentuh di tataran masyarakat bawah," kata Aris Deni.

Semestinya sosialisasi dilakukan di masyarakat yang belum mempunyai kesadaran politik. Serta lebih banyak lagi memaksimalkan wilayah-wilayah pedesaan yang kurang terjangkau akses informasi mengenai Pemilu.

Aris sendiri, mengaku belum mengetahui nilai anggaran sosialisasi KPUK Tuban. KIPP pernah meminta hal ini, dan belum mendapatkan jawaban sampai sekarang.

Dikonfirmasi, Divisi Sosialisasi KPUK Tuban, Yayuk Dwi Agus Sulistyarini, menolak anggapan pihaknya kurang maksimal melakukan sosialisasi. Upaya sosialisasi juga sudah dilakukan di berbagai tataran, seperti pemilih pemula, tuna grahita, kampus, dan juga masyarakat secara langsung.

Bahkan Yayuk menyebut sudah melakukan sosialisasi sampai hari terakhir dengan berkeliling. Serta memanfaatkan masjid, musala, dan gereja untuk mempublikasikan hal ini sebelum dilakukan pencoblosan.

Dia sendiri, belum mau berpendapat tentang rendahnya partisipasi pemilih. Alasannya, KPUK Tuban masih akan menunggu hasil final. Sebab, saat ini proses penghitungan di tingkat kecamatan masih berlangsung.

"Anggaran sosialisasi hampir Rp1 miliar, dan sosialisasi sudah maksimal kita lakukan," terang Yayuk.

Data di lapangan menyebut, anggaran sosialisasi KPUK di Pilkada Tuban adalah Rp980.977.022. Sementara untuk total anggaran KPUK di Pilkada ini adalah Rp27,6 miliar, yang berasal dari dana Hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Tuban. [pur/col]