Viralnya video Camat Kerek Kabupaten Tuban, Nanang Wahyudi yang salah membacakan teks pancasila menuai respon. Bahkan Ketua DPRD Tuban, Miyadi menilai, kejadian ini sudah mencoreng dan bikin malu warga Tuban.
.jpg)
Pelaksanaan Ujian Perangkat Desa yang diadakan pada 9 Agustus 2023 kemarin, menuai banyak problem setelah mesin koreksi Lembar Jawaban Komputer (LJK) eror atau bermasalah. Hal tersebut tentu membuat banyak pihak merasa kecewa, termasuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban.
Baru-baru ini, Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa resmi melarang SMAN/SMKN menjual seragam sekolah. Hal tersebut, menyusul adanya kegaduhan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, karena adanya protes dari wali murid terkait penjualan seragam yang harganya mencapai jutaan rupiah.
Sejak Senin (17/7/2023) kemarin, seluruh lembaga pendidikan di Kabupaten Tuban melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada para peserta didik baru pada awal tahun pelajaran 2023/2024 ini.
Ternyata fakta baru ditemukan bahwa T diduga telah melakukan penggelapan puluhan mobil di Kabupaten Tuban.
Perkembangan teknologi sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0, dunia digital mengalami perkembangan yang luar biasa. Apalagi sejak hadirnya perusahaan Open AI milik Elon Musk dengan memberikan perkembangan dalam penggunaan artifical intelligence (AI) secara lebih luas dengan adanya pogram ChatGPT yang diperkenalkan kepada publik pada tahun 2021.
Kritikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban soal sumbangan bendera merah putih nampaknya tak menyurutkan jumlah sumbangkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban.
blokTuban.com - Ketua DPRD Tuban, H.M. Miyadi terpilih secara aklamasi pada (Musyawarah daerah) MUSDA Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Tuban KE-VI diruang Paripurna DPRD, Sabtu (1/7/203) malam. Miyadi diamanatkan untuk menahkodai perhimpunan bagi para haji Tuban masa bakti 2023-2028.
Surat Edaran (SE) yang dibuat oleh Dinas Pendidikan (Disdik) kepada Sekolah ditingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sempat membuat geger, lantaran Disdik meminta bantuan sumbangan bendera merah putih berukuran 80 cm x 120 cm kepada pihak sekolah.
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, mengkritik surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban terkait sumbangan bendera merah putih kepada sekolah-sekolah.