Pengawasan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tuban selama sebulan terakhir mengungkapkan temuan mengejutkan.
Pemutakhiran Data Pemilih menjadi fokus utama dalam rangka memastikan daftar pemilih yang akurat dan terkini.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban merespon temuan dugaan pelanggaran pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dirilis oleh Bawaslu pada Senin, 15 Juli 2024.
Hasil pengawasan uji petik minggu ketiga mengungkapkan adanya Pantarlih yang diduga tidak melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) dengan benar.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban dan jajarannya serius mengawasi jalannya proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di 20 kecamatan.
Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Kabupaten Tuban terus dikebut dan ditarget rampung 20 hari.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban mengumumkan capaian kinerja pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dalam minggu pertama sejak 24 Juni 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban mengumumkan capaian kinerja pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dalam minggu pertama sejak 24 Juni 2024.
Seorang nelayan di Kabupaten Tuban mengurungkan niatnya melaut karena ada petugas Pantarlih datang ke rumahnya.
Bawaslu Kabupaten Tuban dalam melaksanakan pengawasan tahapan coklit yang dimulai dari tanggal 15 sampai dengan 27 Juli 2020, terdapat 60 dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Jajaran KPU Kabupaten Tuban. Dari 60 dugaan pelanggaran tersebut, Bawaslu Tuban sudah memberikan saran perbaikan kepada Jajaran KPU Tuban sebanyak 19 surat saran perbaikan dan semuanya sudah ditindaklanjuti.
