Puluhan motor terparkir di jalan beraspal menjadi pemandangan pertama memasuki pelataran Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Tuban. Gedung yang terletak di Jalan Sunan Kalijaga ramai setiap harinya. Gedung berlantai dua bercat putih tersebut menjadi pilihan akhir bagi pasangan yang bermasalah dan hendak memutuskan hubungan sakral, suami-istri.
Pengadilan Agama Tuban mengungkapkan, selama ini perkara kasus cerai yang ditangani dilatarbelakangi oleh pasangan yang Tidak Bertanggung Jawab, meski beberapa faktor lain juga turut mempengaruhi.
Pengadilan Agama Tuban telah memutus perkara cerai sebanyak 2611 kasus ditahun 2016. Tentu saja dalam putusan tersebut akan berpengaruh terhadap status terbaru bagi penggugat ataupun tergugat. Setidaknya dalam putusan cerai itu ada sebanyak 2611 perempuan yang menyandang status janda.
Pengadilan Agama (PA) Tuban telah memutus sebanyak 2.611 perkara cerai sepanjang tahun 2016. Dari data akumulasi tersebut, terdapat dua jenis perkara cerai yang diputus yaitu Cerai Gugat dan Cerai Talak.
Pengadilan Agama Tuban telah memutus Dispensasi Kawin (Diska) sebanyak 150 perkara di tahun 2016. Putusan Diska tersebut didasari beragam latarbelakang, seperti kultur daerah, kondisi ekonomi, hamil pra nikah dan berbagai latarbelakang lainnya.
Suasana berbeda terlihat di ruang ruang tunggu Pengadilan Agama Tuban. Antrian banyak orang memadati ruangan yang berukuran sekitar kurang lebih 30x6 Meter.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Personel gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP Parengan melaksanakan Patroli Multi Sasaran, Sabtu (24/12/2016).
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar sosialisasi Generasi muda lintas agama (GEMA UTAMA), Rabu (14/12/2016_. Kegiatan menghadirkan Naraumber dari beberapa agama yang ada di Kabupaten Tuban mulai dari Islam, Kristen,Hindu dan Katolik.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban, Aguk Waluyo Raharjo menyatakan, kerukunan antar umat bergama di Tuban sangat bagus. Semua elemen agama saling hormat-menghormati guna menciptakan hubungan harmonis antar sesama pemeluk, meski begitu tetap harus waspada.
Untuk menciptakan kondusifitas di daerah dalam rangka menangkal radikalisme, diperlukan sinergitas antar kerukunan umat beragama. Hal tersebut dilakukan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban, Selasa (9/8/2016) pukul 08.30 WIB.`
