Reporter : Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Prof. Dr. Haedar Nashir sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah menghadiri kegiatan Tabligh Akbar Muhammadiyah Tuban di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Sabtu (19/10/2024).
Dihadapan 2.000 warga Muhammadiyah, Prof. Haedar memberi banyak pesan penting, diantaranya bagaimana cara mengembangkan Muhammadiyah dan juga menghadapi Pilkada Jatim dan Tuban.
"Muhammadiyah tidak boleh terlibat dalam dukung mendukung dan tolak menolak dalam Pemilu. Kalau untuk partisipasi wajib diserahkan ke warga Muhammadiyah. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) wajib mengedukasi warga agar memilih pemimpin yang baik," pesan Prof. Haedar disambut tepuktangan ribuan kader.
Cendekiawan Islam itu meminta PDM untuk menjadikan arena Pilkada sebagai ajang mengedukasi masyarakat. Dengan begitu Muhamadiyah akan mendapat dukungan dari warganya. Muhammadiyah jangan menjadi partisan jika tidak ingin kehilangan kepercayaannya.
"Provokasi dan membenci bukan menjadi ciri Muhammadiyah. Jadilah pengawal bangsa dan Pilkada. Dengan begitu orang sekitar akan menghargai Muhammadiyah. Bantu yang membutuhkan dengan mengajak kerjasama pemerintah dan lembaga lain," imbuh guru besar sekaligus dosen program studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Prof. Haedar menambahkan jangan pernah menjadikan kekuasaan untuk memupuk kekuasaan. Sampai kapanpun Indonesia tidak akan maju kalau pemimpin tidak peduli rakyatnya setelah menang.
"Pilih yang pikirannya bagus, rekam jejaknya bagus, meski tidak ada pemimpin yang sempurna. Jangan memilih pemimpin yang sebelum jadi rajin masuk gorong-gorong, tapi setelah terpilih lupa. Dan juga jangan pilih pemimpin yang sebelum jadi terlihat baik, tapi setelah terpilih nomor telponnya sulit dihubungi dan rumahnya tertutup untuk warga masyarakat," tegasnya.
Selain membahas Pilkada, Prof. Haedar juga bangga dengan PDM Tuban meski baru pertama dikunjungi olehnya. Luar biasa karena di kawasan Pantura PDM Tuban masih merasa harus bersaing dengan pimpinan daerah yang sudah maju dan disini ada etos kemajuan.
Ada spirit kemajuan yang luar biasa, pertama peresmikan Gedung STIE Muhammadiyah Tuban yang cukup megah, Masjid Ath- Thariq yang strategis di tepi Pantura, dan ketiga peletakan batu pertama gedung RS Muhammadiyah Tuban yang ingin berubah dari tipe D ke tipe C.
"Di kawasan yang merasa tertinggal saja ada kemajuan yang luar biasa, maka kami menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada PDM Tuban dan PWM Jatim atas langkah turut memajukan Muhammadiyah," bebernya.
Kedua, Prof. Haedar menyampaikan terimakasih atas kerjasama antara PDM dan PWM. Dia yakin bahwa Indonesia akan maju jika terus membuka ruang kerjasama dengan Ormas keagamaan yang punya sejarah yang kuat di republik ini.
Ketiga, Muhammadiyah tidak akan berhenti berkiprah membangun bangsa dalam kesehatan, pendidikan, sosial dan sekarang ekonomi, serta peran kemasyarakatan lainnya.
"Kami masih prihatin dengan problem korupsi, kesenjangan sosial, dan IQ warga Indonesia yang rendah, dan beragam masalah lain maka sudah saatnya membangun bersama kemajuan Indonesia," terangnya.
Ditambahkan oleh Ketua PWM Jatim, Dr. dr. Sukadiono bahwa berdirinya gedung STIE ini tidak lepas dari kontribusi donatur untuk pengembangan STIE Muhammadiyah Tuban.
"Pertama Majelis Dikti Litbang Muhammadiyah mereka iuran secara pribadi. Dan lainnya membantu memberi beasiswa kepada mahasiswa STIE," bebernya.
Kampus STIE yang sudah terakreditasi prodinya dan mendapat hibah Pemprov sebesar Rp2,5 Miliar diharapkan mendapat support dari warga Muhammadiyah Tuban bagaimana mempromosikan STIE. Semoga STIE Muhammadiyah Tuban semakin berkembang.
Lalu, Drs. Masrukhin Ketua PDM Tuban berterimakasih kepada PP Muhammadiyah dan PWM Muhammadiyah Jatim atas dukungan dan motivasinya. Diharapkan pesan penting dan motivasi yang disampaikan dapat membawa kemajuan bagi PDM Tuban.
"Kami dari daerah, cabang hingga ranting memiliki semangat tinggi memajukan Muhammadiyah Tuban," katanya.
Pada kesempatan itu, Prof. Haedar berkesempatan menandatangani peresmian Gedung STIE Muhammadiyah Tuban, Masjid Ath-Thariq, serta peletakan baru pertama RS Muhammadiyah Tuban.
Peresmian disaksikan oleh jajaran PP Muhammadiyah, PWM Muhammadiyah Jatim, PDM Tuban, cabang, hingga ranting, serta Ketua DPRD Tuban, dan perwakilan Pemkab Tuban. [Rof/Ali]