Reporter : Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kasus pamer burung dan sperma yang terjadi di Masjid Baitul Atiq, Bancar, Kabupaten Tuban pada Selasa (15/10/2024) siang menjadi viral di media sosial.
Kejadian tersebut mengundang kehebohan dan kecaman dari masyarakat luas, terutama setelah rekaman insiden tersebut menyebar di berbagai platform.
Usai video tersebut viral, pada Rabu (16/10/2024), orang tua pelaku bersama dengan anaknya mendatangi Polsek Bancar. Mereka secara resmi meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan tak senonoh yang dilakukan oleh anaknya.
Dalam pernyataannya, orang tua pelaku mengungkapkan bahwa anak mereka memiliki keterbelakangan mental, sehingga tidak sepenuhnya menyadari kesalahan yang telah diperbuat.
Reaksi netizen di media sosial, khususnya di Instagram, juga ramai mengomentari peristiwa ini. Akun @mr.hermando menulis, "Kok di blur.. haruse gawe permintaan maaf ambek Kon ngetokno manuke" yang mengkritik tindakan penyensoran dalam video tersebut.
Sementara itu, akun @gingerlemon21091502 berkomentar, "Kenapa gak pelakunya sendiri yg minta maaf?", menyinggung tentang orang tua yang mewakili permintaan maaf.
Selain itu, berbagai komentar lain yang bernada sarkastik turut menghiasi perbincangan di dunia maya. Akun @irulzck menulis, "Burung apa yg di pamerin?, kok sampai masuk polres, apakah satwa langka burung nya", dan akun @intaannaj14 menambahkan, "ngapain disensor?? no sensor dong biar tau mukanya pelaku biar bisa waspada!!".
Tak ketinggalan, akun @semata_wayang3 dengan gaya humoris ikut menanggapi dengan bertanya, "Kui burung prenjak alang alang opo burung love bird lutino lur?".
Meski sudah ada permintaan maaf dari keluarga pelaku, kasus ini masih memancing perdebatan di kalangan netizen, yang berharap agar pelaku mendapatkan sanksi tegas dan perlakuan yang sesuai dengan hukum yang berlaku.
[Rof/Ali]