Seminar Hasil KKN dan Expo UAI Tuban: Mahasiswa Paparkan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Reporter: Dahrul Mustaqim

blokTuban.com - Bertempat di Aula Utama lantai 3 Kampus Universitas Al Hikmah Indonesia (UAI) Tuban, pada Kamis (19/09/2024), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAI Tuban adakan Seminar Hasil KKN dan Expo Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Hal tersebut sebagai tindak lanjut setelah mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kurang lebih selama satu bulan, maka selanjutnya mahasiswa harus mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan tugas yang didapat mahasiswa selama satu bulan di lokasi KKN tersebut, yakni melalui seminar hasil KKN dan expo kegiatan pemberdayaan masyarakat desa.

Seperti yang disampaikan oleh Ahmad Suyanto, Ketua Panitia KKN-PAR sekaligus Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam bahwa kegiatan KKN PAR ini harus dipertanggungjawabkan oleh setiap kelompok KKN melalui kegiatan expo. Dengan melakukan presentasi akan dapat diketahui capaian apa saja yang sudah dilakukan oleh mereka.

“Seminar Hasil KKN dan Expo Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa ini adalah kegiatan laporan di akhir kegiatan penghujung KKN, dengan ketentuan semua kelompok mempresentasikan hasil dari pelaksanaan KKN PAR 2024” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa KKN dengan metode Participatory Action Research (PAR) telah dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Al-Hikmah Indonesia Tuban. Kegiatan KKN tahun ini dibagi menjadi 7 kelompok yang ditempatkan di berbagai desa yang ada di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro, antara lain, Desa Sumber dan Desa Borehbangle Kecamatan Merakurak, Desa Plandirejo dan Bandungrejo Kecamatan Plumpang, Desa Ngarum Kecamatan Grabagan, serta Desa Kanten dan Kandangan Kecamatan Trucuk untuk Kabupaten Bojonegoro.

Dalam seminar hasil KKN ini masing-masing kelompok mendapatkan reward penilaian dari panitia meliputi pembuatan video terbaik, kelompok terkompak, terbit berita terupdate, kelompok paling kreatif, dan kelompok is the best untuk nominasi bagi kelompok paling baik menurut penilaian panitia.

Kegiatan seminar hasil KKN ini juga dihadiri oleh Peserta KKN 2024, Dosen Pembimbing Lapangan, Panitia KKN 2024, Ketua LPPM UAI, dan Wakil Retor 1 Bidang Akademik dan Kerjasama UAI, Muhammad Aziz.

Pada saat memberikan arahan dan sambutan, beliau menyampaikan terima kasih pada segenap dosen pembimbing lapangan, Panitia KKN, Pengurus LPPM atas perhatian sekaligus dedikasinya yang membimbing mahasiswa KKN dan menghimbau agar program yang dijalankan waktu KKN tidak berhenti di sini namun terus berkelanjutan baik, dari mahasiswanya , DPL nya ataupun, yang terkait.

Pimpinan berharap bentuk-bentuk kegiatan yang telah terselenggarakan dapat dipublikasikan agar bisa dilihat oleh masyarakat sekitar supaya ke depannya dapat berkolaborasi dalam pengabdian masyarakat dan bermitra dengan Lembaga Pemerintah, Lembaga NGO dan lembaga Filantropi Islam yang ada di daerah-daerah.

Menurut Wakil Rektor yang pernah jadi Wakil Dekan Fakultas Syariah ini, ke depan kegiatan seminar hasil KKN semacam ini, harus dijadikan ajang untuk publikasi dan expose kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat dan lembaga publik, agar semua kegiatan tersebut dapat diketahui oleh masyarakat luas.

"Maka dari itu, pada acara seperti ini, harus banyak melibatkan masyarakat, khususnya lembaga pemerintah dan instansi publik yang bergerak di pemberdayaan masyarakat," tutupnya.[Rul/Rof]