Stadion TSC Tuban Dinilai Layak Gelar Liga 2 Musim 2024-2025

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Pada Jumat, 23 Agustus 2024, Tim Risk Assessment dari Polda Jawa Timur melakukan penilaian ulang atau Re Risk Assessment di Stadion Tuban Sport Center (TSC) yang berada di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Dalam penilaian tersebut, tim bekerja sama dengan Panitia Pelaksana (Panpel) Persela Lamongan dan Gresik United serta instansi terkait lainnya untuk memeriksa fasilitas stadion, seperti lampu penerangan, genset, jalur evakuasi, dan ruang ganti pemain.

Penilaian ulang ini bertujuan untuk memastikan kelayakan Stadion TSC menjelang dimulainya kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2024-2025, mengingat stadion tersebut akan digunakan sebagai markas oleh klub Liga 2, yakni Persela Lamongan dan Gresik United. 

Ketua Tim Re Risk Assessment, AKBP Pratolo Sektiawan, menyatakan bahwa penilaian ulang ini berlangsung dengan tertib dan terdapat beberapa poin yang akan disampaikan kepada Pimpinan, Kapolres, dan Panpel.

AKBP Pratolo Sektiawan menjelaskan bahwa beberapa hal yang sebelumnya belum ada telah diperbaiki dan ditambahkan, menunjukkan peningkatan perbaikan yang akan meningkatkan keamanan. 

Berdasarkan pengamatan tim, Stadion TSC dinyatakan layak untuk digunakan dalam pertandingan Liga 2 Indonesia yang akan segera dimulai. 

Ia juga memastikan bahwa lampu stadion telah memenuhi syarat untuk pertandingan malam hari, dengan kondisi yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketua Panpel Persela Lamongan, Mahfud Syafi'i, menyatakan bahwa manajemen telah menyetujui Stadion TSC sebagai markas Persela untuk musim 2024-2025. 

Pada awal Desember 2023 lalu, Panpel Persela telah melakukan Risk Assessment bersama Mabes Polri, dan temuan serta kekurangan telah diperbaiki bersama pengelola Stadion TSC. 

Mahfud menambahkan bahwa stadion tersebut siap digunakan untuk pertandingan malam hari.

Dalam kompetisi Liga 2 musim 2024-2025, Persela Lamongan diperkirakan akan menggunakan Stadion TSC sebagai markas selama satu musim penuh, karena pembangunan Stadion Surajaya Lamongan diperkirakan baru akan selesai pada bulan Desember dan belum tentu langsung dapat digunakan.

Di sisi lain, Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Disbudporapar Tuban, Arman Mitra, menjelaskan bahwa pada penilaian tahun lalu terdapat catatan merah terkait lampu stadion, namun permasalahan tersebut telah diselesaikan dengan pengadaan genset, sehingga lampu stadion kini sudah berfungsi. 

Persela Lamongan juga telah melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi lapangan, dan pelatih mereka menyatakan bahwa kondisi lapangan sudah cukup baik.