Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Anggota Komisi I DPRD Tuban, Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada proyek pembangunan gedung Instalasi Perawatan Intensif Terpadu (IPIT) di RSUD dr. Koesma Tuban, Jumat (16/08/2024).
Dalam kunjungan ini, beberapa masukan diberikan, terutama mengenai kerapihan pekerjaan, mengingat gedung lima lantai yang dibangun dengan anggaran Rp 58 miliar dari dana BLUD RSUD tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Tuban.
Sidak tersebut dilakukan oleh dua anggota Komisi I, Mohammad Musa dan M. Kaffi Makki, yang meninjau progres pembangunan bersama konsultan pengawas proyek.
Musa menjelaskan bahwa sidak ini bertujuan memastikan pembangunan selesai tepat waktu, yaitu pada Desember 2024.
Saat ini, progres sudah mencapai 0,8 persen, melebihi target 0,6 persen.
"Alhamdulillah, di minggu ke tujuh ini pembangunan sudah mencapai 0,8 persen dari target 0,6 persen. Kontraktor juga siap lembur untuk menyelesaikan proyek tepat waktu," ujar Musa.
Politisi Partai Hanura itu juga menyarankan agar jumlah pekerja ditambah dan koordinasi dilakukan dengan Sat Lantas Polres Tuban untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi proyek yang berada di Jalur Pantura.
"Saya minta rekanan berkoordinasi dengan kepolisian pada saat pengecoran pondasi, terutama untuk pengaturan arus lalu lintas," jelasnya.
Musa juga mengingatkan agar proyek dipercepat untuk mengantisipasi musim hujan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pihak RSUD, konsultan pengawas, dan kontraktor untuk mencegah keterlambatan.
Sementara itu, Lukman, konsultan pengawas, menyebut bahwa pengerjaan proyek dikebut, termasuk dengan lembur, dan saat ini melibatkan 44 pekerja.
Jumlah tersebut kemungkinan akan ditambah untuk memenuhi target penyelesaian pada akhir Desember 2024, meskipun sempat ada kendala di awal akibat bebatuan saat penggalian.
"Kami optimis proyek bisa selesai sesuai jadwal," tutup Lukman. [Ali/Rof]