KKN UAI Tuban: Membangun Desa Ngarum Lewat Program Pemberdayaan dan Pelatihan

Reporter: Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Sebanyak 14 mahasiswi dari Universitas Al-Hikmah Indonesia (UAI) Tuban melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ngarum, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Senin, (05/08/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat dan meningkatkan kualitas hidup melalui berbagai program yang telah dirancang.

Selama sebulan penuh, para mahasiswa KKN akan melaksanakan sejumlah kegiatan antara lain pelatihan keterampilan, edukasi dibeberapa Lembaga Pendidikan seperti PAUD, TK, dan SD, serta program bimbingan belajar atau biasa disebut BIMBEL dan masih banyak program lain lagi.

Diketahui salah satu program unggulan kami adalah pemanfaatan sumber daya yang ada didaerah tersebut serta membuka berbagai pelatihan untuk semua kalangan mulai dari anak-anak sampai ibu-ibu.

Baca juga: KKN UAI Tuban 2024: Membangun Desa Melalui Pengabdian Mahasiswa di Bojonegoro

Koordinator KKN, Harisma Dwi Inayah, mengungkapkan bahwa Desa Ngarum memiliki peluang besar dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Menurut Harisma, potensi sumber daya masyarakat setempat dapat ditingkatkan untuk menggerakkan roda ekonomi di desa tersebut.

“Kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dan mandiri dalam memanfaatkan sumber daya yang ada,” ujarnya.

Sisi lain, karena yang melaksanakan kegiatan adalah mahasiswa dari kampus UAI yang berlatar belakang pondok pesantren, maka dari itu kelompok KKN yang diketuai Harisma berkeinginan untuk mengajarkan ilmu yang sudah didapatkan selama di pesantren, salah satunya fikih.

“Selain itu, kami juga akan memberikan pelatihan tentang pembelajaran fikih perempuan,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Ngarum. Kepala Desa Ngarum, Taswan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran para mahasiswa KKN UAI Tuban.

"Kami sangat mengapresiasi usaha mereka dalam membantu masyarakat. Semoga program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi desa kami,” kata Taswan.