KSOP Tanjung Pakis Berdayakan 100 Warga dalam Padat Karya di Brondong

Reporter : Dwi Rahayu 

blokTuban.com - Kementrian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjung Pakis menyelenggarakan padat karya dengan memberdayakan 100-an masyarakat di sekitar Pelabuhan Brondong, Kabupaten Lamongan, Kamis (27/6/2024). 

Kegiatan padat karya ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam mendukung perekonomian dan pemberdayaan masyarakat dengan harapan akan memberikan perluasan kesempatan kerja dan serta menjaga daya beli masyarakat lapis bawah. 

Bentuk kegiatan padat karya tahun ini, KSOP Kelas III Tanjung Pakis mengajak warga masyarakat dalam perawatan dan pembersihan area dermaga dan kolam Pelabuhan Brondong. 

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Pakis, Capt. Subuh Fakkurochman, S.E, M.H, M.MAR, dalam sambutannya berharap program ini dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat terutama warga Desa Sedayulawas Brondong.

"Kegiatan ini dilaksanakan melalui swakelola sehingga melibatkan warga sekitar. Bentuknya perawatan dan pembersihan area dermaga dan kolam Pelabuhan Brondong," tutur Capt Subuh. 

Melalui kegiatan padat karya ini, juga diharapkan dapat membantu menekan jumlah pengangguran, mewujudkan peningkatan akses masyarakat lapis bawah kepada pelayanan dasar, serta penciptaan lapangan kerja, sehingga manfaat dari kegiatan ini dapat dirasakan secara langsung bagi masyarakat terutama warga sekitar.

Capt Subuh mengungkapkan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan masyarakat melalui kolaborasi dengan pihak terkait akan terus dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap warga sekitar.

Jajaran Muspika Brondong juga hadir dalam Apel Pembukaan Padat Karya 2024. Camat Brondong, dan Kepala Desa Sedayulawas menyambut baik acara tersebut karena dapat membantu warganya memperoleh tambahan penghasilan dan berharap program seperti ini dapat dilaksanakan.

"Warga yang terlibat bersyukur atas kegiatan padat karya, karena mereka memperoleh pendapatan," tutupnya. [Dwi/Ali]