Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Dua orang anak ditemukan meninggal dunia di kolam renang saat mengikuti kegiatan studi tour. Keduanya berusia 7 tahun dengan inisial MHF dan SAS asal Rembang Jawa Tengah.
Peristiwa nahas tersebut terjadi Rabu (26/6/2024) pagi sekitar pukul 08.30 WIB di salah satu wisata air Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Korban saat itu bersama orangtuanya, guru, dan teman-temannya.
"Jasad keduanya ditemukan sudah mengapung," terang Kapolsek Merakurak AKP Ciput Abidin kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).
Menurut keterangan polisi, korban datang bersama 38 orang rombongan. Mereka tiba di wisata kolam renang tersebut sekitar pukul 08.00 WIB.
Kemudian pukul 08.15 mereka selesai membeli tiket dan masuk ke wisata secara bersamaan. Pada pukul 08.30 rombongan menggelar makan bersama.
"Nahasnya dua korban tersebut lepas dari rombongan dan masuk ke kolam dewasa sedalam 150 cm," imbuh Ciput.
Seharusnya, lanjut Kapolsek, dua anak tersebut mandi di kolam khusus anak. Namun malah ke kolam dewasa dan ditemukan sudah mengambang.
"Korban juga sempat dibawa ke Puskesmas Merakurak, namun nyawanya sudah tidak tertolong," tegasnya.
Sementara pemilik wisata, Sumiran saat dikonfirmasi membenarkan jika terjadi peristiwa maut kolam renang miliknya. Menurut pengakuannya, saat kejadian juga sudah terdapat pengawas wisata yang jaga.
"Posisi saya pasa kejadian juga tidak di lokasi, namun saat terima laporan insiden langsung ke TKP," ujarnya.
Sumiran menambahkan, saat insiden yang merenggut dua nyawa tersebut, kolam sedalam 150 cm itu belum terisi penuh. Pihak karyawannya masih melakukan pengisian air.
"Itu baru diisi kolamnya belum penuh. Ya setengahnya sekitar 70 cm," ucapnya.[Rof/Dwi]