Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Setelah berhasil menurunkan angka stunting sebesar 7,1 persen, Pemerintah Kabupaten Tuban terus meningkatkan program-program pendukung melalui sinergi dan kolaborasi.
Salah satu program tersebut adalah acara Gerakan Masyarakat Cegah Stunting dengan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang diadakan di Pendapa Krida Manunggal Tuban pada Selasa (04/06).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Sekda Tuban Budi Wiyana.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkes P2KB) ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk lintas OPD, petugas promosi kesehatan, penyuluh posyandu, sanitarian, TP PKK, organisasi wanita lainnya, serta mahasiswa.
Dalam keterangan resminya, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan kebanggaannya atas kerja keras seluruh pihak dalam upaya penurunan stunting.
Menurutnya, bekerja dengan kolaborasi dan inovasi menghasilkan hasil yang luar biasa.
Ia mengapresiasi semangat dan komitmen semua elemen yang terlibat dan berharap komitmen ini tetap dipertahankan agar target nasional pengurangan angka stunting hingga 14 persen tercapai.
Plt. Kepala Dinkes P2KB Atiek Supartiningsih menjelaskan pentingnya perilaku dan lingkungan dalam pencegahan stunting dengan 5 Pilar STBM.
Sanitasi yang buruk dapat menyebabkan penyakit infeksi pada balita, yang berdampak pada stunting.
Perbaikan sanitasi adalah salah satu upaya penting yang harus diedukasikan kepada masyarakat melalui sosialisasi 5 Pilar STBM.
5 Pilar STBM meliputi stop BAB sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengamanan air minum dan makanan rumah tangga, pengolahan sampah rumah tangga, serta pengolahan limbah cair rumah tangga.
Pada tahun 2024, Kabupaten Tuban telah meningkatkan sanitasi layak dengan 1000 stimulan jamban dan pembangunan jamban sehat oleh PUPR.
Program pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga juga diprioritaskan untuk mendukung pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kabupaten Tuban.
Atiek menegaskan bahwa Kabupaten Tuban, yang telah dinyatakan sebagai Kabupaten ODF, berupaya menjadi Kabupaten Sehat dengan menerapkan 5 Pilar STBM.
Dengan penandatanganan komitmen bersama lintas sektoral, diharapkan Kabupaten Tuban menjadi kabupaten sehat dan angka stunting berkurang melalui kolaborasi seluruh stakeholder, baik pemerintah, swasta, maupun organisasi masyarakat.
Penandatanganan komitmen diikuti oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Sekda Tuban Budi Wiyana, kepala OPD, organisasi wanita, ormas, PMI, pramuka, hingga universitas.
[Dwi/Ali]