Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sudah tuntas, rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 Kabupaten Tuban.
Jika tingkat Kabupaten Tuban sudah selesai dipimpin oleh Ketua KPU Tuban Fathul Iksan pada 28/2, maka di tingkat KPU Propinsi, rekap Tuban sudah mencapai final sebagai Kabupaten Kota pertama yang dibaca saat sidang pleno dipimpin oleh Ketua KPU Jatim, Aang Khunaifi, Minggu (3/3).
Tentu, salah satu yang disorot adalah perolehan suara DPD. Menarik, jawara di Bumi Wali adalah Dr. Lia Istifhama. Keponakan Dra. Hj.Khofifah Indarparawangsa yang viral dengan aksinya memaafkan pelaku pencatutan fotonya dalam sebuah kampanye DPD, meraih suara 82.854.
Unggul suara terbanyak, sosok Ning Lia dianggap pantas dan layak. Hal ini diakui oleh Khoirul Huda, ketua IKA PMII Tuban.
“Ning Lia merupakan salah satu kader NU, alumni PMII yang kami rekomendasikan untuk dipilih oleh kader muda NU dan alumni PMII, terutama yang kemarin memiliki hak pilih di Tuban. Selain ning Lia, saat itu kami juga merekomendasikan Ahmad Nawardi dan Doddy Dwi Nugroho. Dan Alhamdulillah, untuk saat ini, sudah sangat terang bahwa nama ning Lia masuk dalam empat besar calon senator,” ujar Huda.
Huda menambahkan, sebenarnya ini bukan kejutan karena nama ning Lia memang diprediksi lolos. Survey yang beredar sebelum coblosan, ia masuk urutan kedua. Soal populer, pasti. Karena ning Lia memang aktivis dan nyata turun menggaet simpati masyarakat.
Lebih lanjut, alumni UINSA tersebut berharap ning Lia mampu menjadi teladan yang baik bagi kader muda PMII, terutama gen Z.
“Sekarang kan kita berada pada era digitalisasi. Era kompetisi yang serba sat set wat wet. Jadi kader muda PMII harus cepat, lincah, dan tanggap mengambil peluang. Harapan saya, ning Lia kelak jika di senayan, memberikan contoh nyata bahwa kiprah ning Lia sangat membanggakan. Ini akan menjadi stimulus bagi adek-adek PMII agar semangat membangun kiprah di tengah masyarakat," katanya.
Ning Lia sendiri, merupakan putri mantan Komandan Banser Jatim KH Masykur Hasyim. Akademisi cantik tersebut selama ini dikenal seringkali melontarkan kalimat yang menunjukkan pesan positif. Diantaranya yang pernah disampaikannya di depan awak media.
“Dari Pemilu 2024 ini, semoga kita semua bisa mengambil sisi hikmah dan edukasi. Bahwa suara yang kita percayakan, tidak bisa kita tarik lagi hanya karena kecewa atau hal lain. Pemilu hanya sekali, jadi semoga siapapun yang terpilih di parlemen ataupun senayan, Insya Allah orang-orang yang berintegritas sehingga mampu memenuhi harapan masyarakat untuk bangsa ini.”
“Amanah itu berat. Jabatan politik bukan sebuah prestise, melainkan sebuah posisi yang disebabkan adanya kepercayaan masyarakat, maka itulah perjuangan sesungguhnya. Berbuat kebaikan kadangkala lebih sulit ketimbang berbuat kecurangan, namun wajib kita jaga kebaikan demi bangsa ini," Pungkasnya. [Ali/Dwi]