Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Bingung cincin di jarinya tak bisa dilepas, remaja berusia 18 tahun ini mendatangi Mako Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban, Selasa (27/2/2024).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Tuban, Gunadi menjelaskan jika Nurul Putri Hatingsih datang bersama dengan bapaknya, untuk meminta bantuan melepaskan cincin yang tidak bisa dilepas di jari manisnya.
"Mako Pemadam Kebakaran Tuban di datangi oleh saudari Nurul Putri Hatiningsih bersama bapaknya, memohon bantuan untuk melepaskan cincin di jari manis sebelah kiri," terangnya kepada blokTuban.com.
Menurut keterangannya, lanjut Gunadi, cincin yang berada di jari manisnya tersebut sudah kekecilan sehingga menyebabkan jari telunjuknya membengkak.
Akibatnya, hal tersebut membuat cincin yang berada dijarinya susah untuk dilepas, meskipun telah diberikan pelumas seperti shampo, sabun, maupun baby oil.
"Menurut keterangan dari saudari Nurul Putri Hatiningsih, cincin di jari manisnya sudah kekecilan sehingga menyebabkan jari telunjuknya bengkak, kemudian yang bersangkutan berusaha melepas cincin tersebut menggunakan pelumas," jelasnya.
Selanjutnya karena panik cincin tak kunjung bisa dilepas, remaja asal Desa Ketanggan, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati itu langsung meminta bantuan petugas Damkar Tuban, untuk mengevakuasi cincin tersebut.
Sesudah mendapatkan laporan, petugas langsung melakukan tindakan evakuasi cincin dengan menggunakan alat bantuan berupa tang pemotong.
"Kami melakukan tindakan cepat untuk mengevakuasi cincin tersebut menggunakan tang potong," lanjutnya.
Lebih lanjut, setelah beberapa waktu dilakukan evakuasi pelepasan cincin, akhirnya cincin dapat dilepaskan dari jari manis pelapor. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com lainnya di GOOGLE NEWS