Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Banjir yang menerjang kawasan Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban turut merendam seluruh lahan sawah milik warga.
Akibatnya, sejumlah tanaman milik warga terpaksa harus dipanen dini. Seperti halnya yang dilakukan oleh Abdul Hakim. Menurutnya, ia terpaksa memanen seluruh tanaman jagungnya, untuk menyelamatkannya dari ancaman gagal panen.
"Airnya sudah merendam pohon jagung mbak, mau gimana lagi terpaksa harus panen dini daripada dibiarkan terus mati," katanya kepada blokTuban.com, Kamis (8/2/2024).
Menurut Hakim, sapaan akrabnya, seharusnya jagung-jagung miliknya tersebut masih kurang tua untuk dipanen. Sebab, jadwal panen seharusnya kurang satu minggu lagi.
Setelah seluruh jagung dipanen, selanjutnya sebagian jagung akan dijual kepada tengkulak. Sementara sebagian lainnya, diolah menjadi meniran jagung instan.
"Setelah jagung dijemur, selanjutnya di jual ke tengkulak. Karena saya juga ada usaha Meniran jagung instan, maka ada yang saya olah juga," sambungnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar air banjir yang disebabkan luapan Sungai Bengawan Solo bisa segera surut, dan di desanya tidak terjadi banjir lagi. [Sav/Ali ]