Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Permintaan darah trombosit di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban mulai meningkat sejak beberapa hari terakhir ini. Kondisi tersebut, seiring maraknya kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) yang terjadi di Kabupaten Tuban akhir-akhir ini.
Humas PMI Kabupaten Tuban, Sardju Effendi menjelaskan jika dalam satu Minggu ini, terdapat kenaikan jumlah permintaan darah trombosit di PMI Tuban.
"Minggu kemarin memang sempat ada kenaikan permintaan trombosit mbak," ungkapnya kepada blokTuban.com, Selasa (30/1/2024).
baca juga:
Waspada! Sudah Ada 22 Kasus DBD di Tuban di Awal Tahun
Jangan Lengah, DBD dan ISPA Incar Anak-anak di Musim Penghujan
Meski begitu, Sardju sapaan akrabnya mengaku sejauh ini pihaknya masih dapat memenuhi permintaan darah trombosit dari masyarakat, meskipun memerlukan sedikit waktu.
Menurut catatan dari PMI Tuban, sampai saat ini sudah ada kurang lebih 70 permintaan kantong darah trombosit di Bumi Wali Tuban, seiring maraknya penyakit DBD tersebut.
"Sejauh ini terhitung bulan ini ada 70 permintaan trombosit mbak, tapi alhamdulilah semua permintaan Trombosit bisa kami penuhi meski harus membutuhkan waktu," paparnya.
Rinciannya, permintaan darah trombosit golongan darah A 15 kantong, darah B 16 kantong, golongan darah O 39 kantong darah.
Sementara untuk persediaan darah trombosit di PMI Tuban yang ada saat ini, hanya golongan darah O sebanyak satu kantong. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
