Pengakuan Pengguna Pil Carnophen di Tuban, untuk Tambah Stamina

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Maraknya peredaran pil carnophen dan sulitnya pemberantasan di Kabupaten Tuban dilatarbelakangi berbagai sebab. Salah satunya pil tersebut dipakai penggunanya sebagai doping, Minggu (21/1/2024). 

Kasat Resnarkoba Polres Tuban, AKP Teguh Triyo Handoko, mengakui jenis narkoba yang masih marak dan menjadi primadona peredarannya di Tuban adalah pil carnophen.

Hal ini terjadi lantaran salah pemahaman, dan penggunaannya di tengah masyarakat yang ada. Masyarakat memakai narkotika golongan I ini sebagai doping untuk memberikan kekuatan saat bekerja.

“Dari beberapa tersangka yang kita amankan pengakuannya memang untuk memberikan kekuatan tambahkan saat bekerja,” ujar Teguh.

Sedangkan untuk pengguna benda haram tersebut, menurut perwira pertama ini masih didominasi oleh masyarakat pesisir Tuban yang bekerja sebagai nelayan.

“Pil ini diminum sebelum bekerja mencari ikan, sebab pengguna mayoritas ya nelayan,” imbuhnya.

Selain itu, mengapa carnophen masih menjadi primadona di Tuban ternyata berkaitan dengan harganya yang masih sangat terjangkau di kantong masyarakat Tuban. 

Cukup dengan uang Rp100 ribu, pengguna pil carnophen sudah bisa mendapatkan 10 butir obat berbahaya ini.

“Saat ini sudah mulai tinggi Rp100 ribu atau Rp90 ribu sudah mendapatkan 10 butir,” bebernya.

Teguh menjelaskan mengapa pengguna pil carnophen sulit lepas dari jeratan kecanduan, sebab pengguna akan merasakan lemas. Selain itu, tidak punya tenaga sebagai dampak dari ketergantungan narkoba. [Nur/Ali]