Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Destinasi wisata Pantai Klero yang terletak di Desa Gesikharjo Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban nampak penuhi oleh sejumlah kotoran kayu yang bertebaran, sehingga mengganggu estetika pemandangan yang ada di tempat tersebut.
Kepala Desa (Kades) Gesikharjo, Sukarnoto mengatakan jika penampakan yang terjadi di tempat wisata yang dikelola oleh pihaknya tersebut, terjadi lantaran tingginya air laut yang masuk ke dalam pantai, sehingga menyebabkan banjir dan membawa tumpukan kayu di tempat itu.
Hal tersebut, lantaran letak Wisata Pantai Klero yang dekat dengan aliran sungai, sehingga saat hujan deras datang banjir tidak dapat terhindarkan lagi.
"Masalahnya ini karena kondisi Pantai Klero berdekatan dengan sungai, sehingga kemarin beberapa hari banjir karena hujan lebat. Ketika banjir, dari sungai membawa kotoran, berupa kayu dan bekas bambu-bambu dan semuanya mengarah ke pantai" ujarnya kepada blokTuban.com, Jumat (15/12/2023).
Melihat kondisi tersebut, Karnoto sapaan akrabnya, berusaha untuk membersikan kotoran-kotoran yang ada di Wisata Pantai Klero berkali-kali dengan dibantu oleh beberapa pihak. Namun, pada saat hujan turun kotoran itu kembali datang.
"Karena sisa-sisa kotoran bambu itu tidak bisa langsung dibakar secara langsung. Karena di dalamnya ada airnya, sehingga basah dan susah untuk dibakar," bebernya.
Oleh karena itu, saat ini ia berupaya mengumpulkan dana, agar dapat digunakan untuk membuat penahan gelombang, agar banjir maupun kotoran yang ada di sungai tidak masuk ke Wisata Pantai Klero lagi.
Lebih lanjut, pria ramah ini berharap agar masalah yang dihadapi tersebut dapat segera menemukan solusinya, sehingga pantai dapat kembali bersih dan terhindar dari kotoran.
"Sehingga ketika terjadi banjir, kotoran-kotoran itu langsung masuk di area lautnya dan tidak sampai kembali ke tepi dan mengotori area Pantai Klero," jelasnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
