Jembatan Dam Seng di Senori Tuban Tak Kunjung Rampung, Warga Keluhkan Jalan Darurat Licin Saat Hujan

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Proyek pengerjaan Jembatan Dam Seng yang mulai dikerjakan sejak akhir Bulan September 2023 lalu, rupanya berjalan dengan lambat. Pasalnya, mendekati akhir tahun 2023 jembatan tersebut masih belum menunjukkan tanda-tanda akan rampung. 

Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menargetkan jembatan yang berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban itu maksimal rampung pada 16 Desember 2023 mendatang. 

Lambannya pekerjaan tersebut, membuat warga yang biasa melewati jalan tersebut mengeluh. Pasalnya, memasuki musim penghujan ini, jalan darurat yang dibuat menjadi licin, lantaran hanya dari tanah. 

"Jembatan masih belum jadi mbak, kasihan yang lewat jalan darurat kalau hujan-hujanan seperti ini jalannya licin," ujar salah seorang pengguna jalan, Toni kepada blokTuban.com, Jumat (8/12/2023). 

Bahkan menurutnya, pada saat hujan turun banyak masyarakat yang lewat di jalan darurat tersebut menjadi korban, lantaran terpeleset. 

Sebab selain licin, kondisi di jalan darurat sementara tersebut, juga sedikit menanjak. Sehingga membuat masyarakat yang melintas terpeleset dan jatuh.

"Sebenarnya bisa lewat jalan lain mbak, tapi harus muter jauh dulu karena lewat arah Banyuurip. Banyak korban karena jalannya juga nanjak," katanya. 

Sementara Camat Senori, Minto Ikhtiar membenarkan jika turun hujan deras memang jalan di jalan darurat tersebut tergenang air sehingga licin. Namun, setelah hujan berhenti jalan kembali padat kembali lantaran murni terbuat dari pedel. 

Meski demikian, Minto sapaan akrabnya khawatir, apabila jembatan yang menelan anggaran kurang lebih sebesar Rp1.85 miliar tersebut tidak selesai akhir tahun, air sungai tersebut akan naik, lantaran musim penghujan.

"Kalau deras iya (licin), tapis setelahnya susut kembali keset kembali karena murni pedel. Yang kita khawatirkan air sungai kalau meninggi, untuk saat ini masih belum," imbuhnya. [Sav/Dwi] 

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS