Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Musim hujan sudah mulai melanda di sejumlah daerah, intensitas air yang turun di musim hujan tentu akan meningkat.
Hal ini terkadang bisa menimbulkan rasa khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya bencana banjir karena debit air yang cukup tinggi.
Jika sudah terjadi banjir, tentu saja keselamatan nyawa jadi terancam karena luapan air bisa menerjang dan mengeruk aneka benda yang dilaluinya. Mengingat hal tersebut, ketika hujan deras turun dan dikhawatirkan terjadi banjir, dianjurkan untuk memanjatkan doa yang dibaca Rasulullah.
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo: Darud Diyan lit Turats, 1987 M/1408 H), halaman 176 dikutip dari laman Kemenag, Selasa (28/11/2023).
Rasulullah membaca doa ini saat khutbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama sekira enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.
Adapun doa saat hujan deras yang dikhawatirkan terjadi banjir tersebut adalah sebagaimana berikut:
اللَّهÙمّ Øَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهÙمَّ عَلَى الْآكَام٠وَالْجÙبَال٠وَالظّÙرَاب٠وَبÙØ·Ùون٠الْأَوْدÙيَة٠وَمَنَابÙت٠الشَّجَرÙ
AllÄhumma hawÄlainÄ wa lÄ ‘alainÄ. AllÄhumma ‘alal ÄkÄmi wal jibÄli, waz zhirÄbi, wa buthÅ«nil awdiyati, wa manÄbitis syajari.
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”
Selain itu, ada doa lain yang diajarkan Rasulullah saat turun hujan, hal ini sebagaimana tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar, sebagaimana berikut:
اَللَّهÙمَّ صَيّÙبًا Ù‡ÙŽÙ†Ùيًّا وَسَيّÙبًا نَاÙÙعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
“Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”
(Tim Layanan Syariah, Ditjen Bimas Islam)