Kumpulan Doa-doa dari Murid untuk Para Guru di Momen Peringatan Hari Guru

Oleh: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November merupakan hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru.

Maka dari itu sudah seyogianya bagi seorang murid mendoakan guru-gurunya sebagaimana doa kepada orang tua. Karena guru adalah pendidik ruhani, sedang orang tua lebih banyak berperan sebagai pendidik jasmani. 

Berikut ini kumpulan doa-doa dan syair yang dapat dipanjatkan untuk mendoakan para guru.

1. Syair yang dikutip Ta’lim Muta'allim:

أُقَدِّمُ أُسْتَاذِي عَلَى نَفْسِ وَالِدِي ** وَإِنْ نَالَنِي مِنْ وَالِدِي الْفضْلَ وَالشَرَف

Artinya: Aku lebih mengutamakan guruku dari orang tuaku, meskipun aku mendapat dari orang tuaku keutamaan dan kemuliaan. 

فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَوْهَرُ ** وَهذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَف

Artinya: Ustadzku adalah pengasuh jiwaku dan jiwa adalah bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pengasuh badanku dan badan bagaikan kerangnya.

2. Doa Keberkah Ilmu yang Didapat dari Guru

اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَيْبَ مُعَلِّمِي عَنِّي وَلَا تُذْهِبْ بَرَكَةَ عِلْمِهِ مِنِّي

Allâhumma-stur ‘aiba mu‘allimî ‘annî walâ tadzhab barakata ‘ilmihi minnî

Artinya: "Ya Allah, tutupilah aib guruku dariku, dan jangan Engkau hilangkan berkah ilmunya dariku."

3. Doa untuk Kemuliaan Guru

Syekh Abdul Fattah Abu Guddah menuliskan doa ampunan bagi guru-guru kita dalam catatan kaki kitab Risâlah al-Mustarsyidin:

 Ø§ÙŽÙ„لَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâhumma-ghfir li masyâyikhinâ wa liman ‘allamanâ wa-rhamhum wa akrimhum biridlwânikal ‘adhîm fî maq’adish shidqi ‘indaka yâ arhamar râhiîn

Artinya: Wahai Allah ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami. Sayangilah mereka, muliakanlah mereka dengan keridhaan-Mu yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang. (Imam al-Haris al-Muhasibi, Risâlah al-Mustarsyidin, Dar el-Salam, halaman 141) 

Dari doa di atas kita dapat mengambil pelajaran bahwasannya seorang guru harus kita doakan pula, sebagaimana doa kita kepada orang tua, bahkan lebih. Entah doa yang berupa keselamatan, ampunan dan lain-lain.

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS