Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menginstruksikan agar pembangunan infrastruktur dijalankan secara merata agar mampu mendukung mobilitas masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, masifnya pembangunan infrastruktur baik jalan dan jembatan dimaksudkan meningkatkan mobilitas dan aksesbilitas masyarakat.
Infrastruktur berkualitas yang merata diharapkan membawa multiplayer effect. Kemudahan masyarakat akan mampu mendukung percepatan roda ekonomi. Selain itu, memudahkan masyarakat mengakses fasilitas pendidikan maupun kesehatan.
“Kami berkomitmen pembangunan di Kabupaten Tuban berkualitas baik, tahan lama dan sesuai peraturan yang berlaku," kata Bupati Lindra dikutip blokTuban.com, Selasa (26/9/2023).
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR,PRKP Kabupaten Tuban, Basdi menjelaskan pengerjaan penggantian jembatan Dam Seng telah selesai dilakukan pemasangan tiang pancang sebanyak 32 titik. Tahap berikutnya dilakukan pemotongan bagian sisa tiang pancang.
“Saat ini sedang dilakukan pemasangan alas jembatan,” jelasnya.
Basdi menerangkan penggantian jembatan Dam Seng di desa Sidoharjo, Kecamatan Senori menelan anggaran sebanyak Rp1,85 milyar pada APBD tahun 2023. Proses pengerjaan sesuai dengan kontrak mulai 20 Juni sampai dengan 16 Desember tahun 2023.
Selama proses penggantian jembatan Dam Seng telah disiapkan jalan darurat agar dapat dilintasi masyarakat. Diharapkan pengguna jalan berhati-hati selama melintas jalan darurat.
"Jembatan Dam Seng menjadi penghubung desa-desa di Singgahan, Senori, dan Parengan. Sebelumnya, kondisi jembatan Dam Seng memang sudah rusak," imbuhnya.
Kemudian intensitas curah hujan tinggi, membuat aliran Kali Kening ini tinggi dan terus menggerus tanah. Jembatan tersebut ambrol usai diterjang luapan banjir Anak Sungai Bengawan Solo. [Ali/Dwi]