Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Memperingati Hari Tani, dalam kondisi gelap tanpa lampu, ratusan masyarakat Dusun Sidomulyo, Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, tampak berkumpul menggunakan baju lurik jawa, ternyata mereka hendak mengarak gunungan hasil tani dan tumpeng untuk mengitari dusun setempat.
Untuk Tumpeng yang diarak oleh ratusan masyarakat Dusun Sidomulyo, diperkirakan menghabiskan puluhan kilo beras, sebab tumpeng tersebut ditaruh di sebuah wadah berukuran satu setengah meter, kali satu setengah meter.
Sedangkan untuk gunungannya memiliki ukuran yang cukup fantastis, gunungan ini memiliki tinggi hampir 3 meter, dan tampak dipenuhi dengan berbagai hasil dari tani, masyarakat setempat. Seperti padi, kacang panjang, terong, tomat, singkong, pisang, jagung dan lain sebagainya.
Untuk prosesi, pertama-tama masyarakat akan berkumpul di jalan masuk dusun, setelah itu masyarakat bergotong-royong untuk menandu gunungan yang berukuran besar tersebut menuju lapangan dusun setempat.
Dalam perjalanan arak-arakan tersebut, tampak masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, turut mengiringi perjalanan gunungan.
Setelah menempuh jarak sekitar 500 meter, arak-arakan pun sampai di lapangan desa, para pengiring gunungan ini disambut dengan musik tradisional khas gending Jawa serta disambut juga dengan penampilan tari-tarian dari putra putri Dusun Sidomulyo.
Sesampainya di lapangan dusun, tumpeng serta gunungan tersebut kemudian dilakukan prosesi pengucupan oleh perwakilan dari Keraton Surakarta, Raden Ngabehi Projo Warto, untuk kemudian dibacakan doa oleh Kyai setempat.
Usai didoakan, warga dipersilahkan berebut hasil tani yang ditaruh di gunungan tersebut, setelah gunungan habis. Masyarakat kemudian berkumpul untuk mengikuti pembagian nasi tumpeng yang telah dibawa tadi.
Menurut ketua karang taruna Sidomulyo Muhammad Saifudin (35) mengatakan jika acara ini sebagai wujud rasa syukur para petani menyambut panen raya di Dusun Sidomulyo.
"Sebagai peringatan hari tani dan rasa syukur kita menyambut panen raya di Dusun Sidomulyo, "ucap Muhammad Saifudin.
Lebih lanjut Saifudin membeberkan jika di Dusun yang memiliki sekitar 100 orang Kepala Keluarga ini, hampir 90 persen masyarakatnya bekerja sebagai seorang petani.
"Kegiatan seperti ini baru kita lakukan tahun ini. Namun kita harapkan dengan adanya kegiatan arak-arakan gunungan, menjadi berkah bagi masyarakat, supaya di musim panen raya ini dan selanjutnya hasil panen bisa melimpah dan para petani diberikan kesehatan," pungkasnya. [Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published