Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Puluhan aktivis dari Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tuban, berencana akan kembali menggeruduk Gedung Polres Tuban, untuk melakukan aksi demontrasi, pada Sabtu (19/8/2023) besok.
Aksi demo yang dilakukan ini sendiri, merupakan buntut dari kericuhan yang terjadi antara pihak kepolisian dan mahasiswa, pada saat aksi demo berlangsung di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Tuban, pada Rabu (16/8/2023) kemarin.
Pasalnya, sejumlah masa aksi tersebut diduga mengalami tindakan represif dari oknum kepolisian, yang sedang berjaga saat aksi dilakukan. Baik tindakan kekerasan secara fisik, maupun kekerasan seksual yang dialami oleh aktivis perempuan.
Hal tersebut, tentu tidak sesuai dengan Prosedur Operasi Standar (SOP) pengamanan. Oleh karena itu, PC PMII Tuban akan kembali menggelar aksi di depan Gedung Polres Tuban, yang dimulai sekitar pukul 09.00 Wib sampai selesai.
“Aksi mengenai tindakan respesif oknum apparat kepolisian, dalam pengamanan aksi yang melecehkan masa aksi sahabati mahasiswi, dan kekerasan dalam pengamanan yang tidak sesuai dengan SOP,” tulis undangan yang di tandatangani langsung oleh Ketua PC PMII Tuban, Abid Arrohman, dikutip blokTuban.com, Jumat (18/8/2023).
Adapun tujuan dari adanya aksi yang akan digelar tersebut, untuk meminta pertanggung jawaban kepada Kapolres Tuban, terkait dugaan tindak represif yang telah dilakukan oleh oknum kepolisian tersebut. [Sav/ Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
