Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa, yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban, di depan Gedung Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, berakhir ricuh.
Hal itu, terjadi setelah para demonstran bentrok dengan aparat penegak hukum yang sedang bertugas. Bahkan, beberapa mahasiswa mengalami luka-luka setelah mendapatkan dugaan tindakan represif, dari oknum aparat kepolisian.
Kejadian tak mengenakkan ini, tentu direspon serius oleh pihak IKA PMII Tuban, dengan menggeruduk Polres Tuban, guna meminta pertanggung jawaban terhadap dugaan tindakan represif yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut.
“Kami memang ingin meminta pertanggungjawaban kepada Kapolres Tuban, terkait aksi dari adek-adek kami kemarin, yang diduga ada kesalahan prosedur keamanan,” ujar Ketua PC IKA PMII Tuban, Khoirul Huda kepada sejumlah awak media, Kamis (17/8/2023).
Baca Juga:
Rapor Merah untuk Bupati Tuban, Mahasiswa Aktivis PMII Berujung Luka-luka
Adanya kesalahan prosedur keamanan tersebut, lanjutnya, lantaran terdapat mahasiswi yang terindikasi menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum petugas kepolisian.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Huda ini meminta kepada Polres Tuban, untuk mengambil sikap tegas, dengan melakukan penegakkan hukum. Dengan cara menindak anggota yang telah menyalahi prosedur pengamanan, saat aksi demo berlangsung.
“Khususnya untuk yang cewek, kami tidak bisa menyampaikan semuanya karena itu bisa menimbulkan trauma baru, pada adek-adek kami. Yang pasti kami sudah melakukan pelayanan konseling, dan melakukan evaluasi karena sampai saat ini kami juga masih mendalami dan melindungi adek kami yang masih trauma,” jelasnya.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Ronggolawe Pers Solidarity (RPS) ini, juga menambahkan jika saat ini pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti, dugaan tindakan represif tersebut.
“Kita akan mengawal terus, karena tadi Wakapolres juga sudah bilang akan menindak, dan menyampaikan kepada Kapolres. Jadi sampai tuntas akan kita kawal,” tambahnya.
Terkait:
Banyak Kader Terluka, PMII Tuban Kecam Dugaan Tindakan Represif Aparat Kepolisian
Sementara itu, Wakapolres Tuban, Kompol Palma Fitria Fahlevi sangat menyayangkan adanya kejadian ini. Sehingga nantinya, hal tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku.
Untuk menanggapi aduan dari PMII Tuban ini sendiri, maka untuk ke depannya Palma sapaan akrabnya akan menggali informasi terhadap hal tersebut secara cepat.
“Tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku (apabila terbukti), saat ini masih kami kumpulkan informasinya, untuk bukti sendiri sudah ada,” katanya. [Sav/Ali]