Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Terdapat ribuan calon perangkat desa di Kabupaten Tuban mengikuti ujian perangkat desa secara serentak hari ini, pada Rabu (9/08/2023) pukul 09.00 WIB.
Begitu pula para perangkat desa dari Kecamatan Merakurak yang berbondong-bondong datang ke Gedung Graha Sandiya Komplek Perdin Semen Indonesia di Jalan Raya Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban untuk melakukan tes perangkat desa.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A PMD) Tuban, Sugeng Purnomo yang datang di lokasi tes perangkat desa menerangkan bahwa jumlah peserta perangkat desa di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban terdapat 3.678 orang.
"Untuk lokasi tes perangkat desa setiap Kecamatan dipilih satu titik yang disepakati oleh desa dan kecamatan," ujar Sugeng Purnomo.
Lebih lanjut Sugeng menambahkan untuk sistem penilaian, nantinya Lembar Jawaban Komputer (LJK) dari ujian para peserta nantinya akan di scan menggunakan komputer.
baca juga:
- Tak Ada Tryout, Ini 5 Materi Ujian Calon Perangkat Desa Tuban
- Tes Calon Perangkat Desa Serentak di Tuban Berbasis Kertas
Untuk materi yang diujikan ada 5 materi terdiri dari pengetahuan pemerintahan, agama, pengetahuan umum, bahasa Indonesia, dan terakhir pengetahuan komputer.
Dan setiap soalnya nantinya ada pembobotan. Untuk pembobotan soal tulis setiap satu soalnya tes tulis bernilai 0,6 dan terdapat 125 soal, sedangkan untuk komputer nanti ada 10 soal dengan pembobotan personal 2,5.
"Nanti hasil pembobotan dijumlah semua dan diambil dua orang yang memiliki nilai terbaik," imbuhnya.
Bahkan untuk menjaga transparansi pada hari juga akan diumumkan para calon perangkat desa yang memiliki nilai tertinggi bahkan ada beberapa yang memakai fitur video agar masyarakat tahu kalau tes perangkat desa ini memegang asas transparansi dan keterbukaan.
Dari dua orang nilai tertinggi tersebut nanti akan diusulkan desa untuk direkomendasikan ke kecamatan, namun Sugeng menjelaskan bahwa tetap yang nomor satu dengan nilai tertinggi yang diutamakan, dan nomor 2 hanya sebagai cadangan jika calon dengan nilai tertinggi satu berhalangan seperti meninggal atau terjerat kasus hukum.
Disinggung terlalu pelantikan menurut Sugeng nantinya akan dilakukan tidak lebih dari 15 hari dari pengumuman dan nantinya untuk pelantikan akan diserahkan kembali ke desa mau dilaksanakan di setiap Kecamatan ataupun di desa masing-masing.
"Pelantikan kita serahkan ke desa masing-masing," sambungnya.
Sementara itu Erevy Adrian (24) calon sekretaris desa dari Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak dalam melaksanakan tes ia tak merasakan kesulitan, bahkan dibandingkan dengan peserta lainnya ia yang keluar dari ruangan duluan.
"Alhamdulillah bisa tak ada kesulitan mas," ujarnya.
Menurutnya dengan berhasil keluar lebih awal ia bisa memanfaatkannya untuk persiapan materi komputer.
Ia tertarik menjadi perangkat desa sebab karena pada sabtu minggu libur dengan begitu ada waktu untuk berkumpul dengan keluarga atau nantinya bisa menjalankan usaha lain juga.
Disinggung terkait proses pendaftaran paling berkesan saat mendaftarkan calon perangkat desa alumni Universitas Ronggolawe Tuban ini, waktu legalisir dokumen kependudukan.
"Waktu legalisir sih yang paling berkesan, sebab antri lama juga waktu mau legalisir ada kekurangan dokumen juga," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui jumlah lowongan perangkat desa di Tuban sebanyak 234 formasi. Pertama lowongan Sekretaris Desa 23 orang, Kepala Dusun 48 orang, Kaur Tata Usaha dan Umum 31 orang, Kaur Keuangan 13 orang, Kaur perencanaan 21 orang, Kasi Pemerintahan 20 orang, Kasi kesejahteraan 33 orang, dan Kasi pelayanan 45 orang.
Lowongan tersebut tersebar di 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Dari Pendaftaran perangkat desa yang telah dilaksanakan pada 26 Juni - 10 Juli 2023.[Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS