Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Pembelian seragam sekolah di Kabupaten Tuban kini tengah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Sebab, kebijakan sekolah yang meminta wali murid membeli seragam di sekolah tersebut diduga harga yang dipatok terlalu mahal.
Seperti halnya yang terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bangilan, yang menjual seragam dan atribut bagi peserta didik baru, pada Tahun Ajaran 2023/2024 ini, dengan harga senilai Rp1,2 juta.
Dari harga Rp1,2 juta tersebut, masing-masing siswa sudah mendapatkan empat stel seragam, jilbab putih, jilbab coklat dan juga atribut lengkap. Namun, dari jumlah seragam yang didapatkan tersebut, hanya seragam olahraga saja yang diterima dalam bentuk jadi.
Sementara tiga seragam lainnya, yaitu seragam putih abu-abu, batik dan juga pramuka masih dalam bentuk kain yang harus dijahitkan, oleh masing-masing wali murid.
Harga seragam tersebut, terdapat perbedaan dari harga yang ada di pasaran. Dari hasil penelusuran blokTuban.com di Pasar Baru Tuban, harga seragam SMA per stelnya dibandrol dengan kisaran harga Rp125 ribu hingga Rp145 ribu.
“Untuk harga seragam SMA bawahan yang warna abu-abu itu, kisaran Rp65 ribu. Kalau atasan putih panjang sekitar Rp60 ribu, jadi untuk stelnya seragam putih abu-abu ini kurang lebih Rp125 ribu,” ujar salah satu penjual seragam sekolah di Pasar Baru Tuban, Umi saat ditemui di lapak jualannya, Selasa (1/8/2023).
Sedangkan untuk satu stel seragam pramuka, lanjutnya, harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan seragam putih abu-abu, yaitu Rp140-145 ribu. Rinciannya, seragam bawahan Rp70 ribu dan untuk atasannya Rp75 ribu.
Kendati demikian, perempuan yang tinggal di Kelurahan Doromukti, Kecamatan/Kabupaten Tuban ini menjelaskan per ukuran seragam, memiliki harga yang berbeda-beda.
“Setiap ukuran itu berbeda-beda, setiap naik per size nya tambah Rp5 ribu, sama seragam pramuka dan putih abu-abu,” katanya.
Sementara untuk jilbab putih dan juga coklat sendiri, Umi menambahkan jika harganya juga masih sangat terjangkau, yaitu Rp20 ribu untuk kualitas yang paling standar, dan Rp45 ribu dengan kualitas yang premium.
Lebih lanjut, ia juga mengaku penjualan seragam sekolah di tempatnya tahun ini, memang cukup menurun. Hal tersebut, disinyalir lantaran sekolah meminta wali murid membeli seragam di sekolah saja, tidak di luar sekolah. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
.jpg)
.jpg)
.jpg)