Jaringan Gas untuk Masyarakat, DPR RI: di Tuban Masih Belum Nampak hingga 2025

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Sampai tahun 2025 Pembangunan jaringan gas kota (Jargas) untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Tuban masih belum nampak.

Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari, kepada awak media mengatakan bahwa jika ia melihat dari road map plan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)serta  Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),  wilayah Kabupaten Tuban pada tahun 2025 masih belum nampak akan adanya pembangunan Jargas. 

"Kalau wilayah Kabupaten Tuban, kelihatannya sampai tahun 2025 belum tampak," ujar Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari, Selasa (1/08/2023). 

Alasannya menurut wanita yang akrab disapa Mbak Ratna ini, karena di wilayah Kabupaten Tuban, belum nampak source atau sumber gas yang besar, sehingga belum memungkinkan dilaksanakan pembangunan Jargas. 

Namun berbeda dengan Tuban, Mbak Ratna menjelaskan bahwa untuk wilayah Kabupaten Bojonegoro di tahun ini (2023) akan dilaksanakan progres pembangunan Jargas.

"Awalnya awalnya progres pembangunan Jargas di Bojonegoro di tahun 2021 karena ada covid jadi mundur hingga tahun 2023," imbuhnya. 

Disinggung untuk Sumber Daya Alam (SDA) yang akan dipakai oleh Jargas Bojonegoro, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan jika Jargas Bojonegoro direncanakan bersumber dari Jambaran Tiung Biru (JTB). 

Serta diharapkan jika Jargas di wilayah Bojonegoro sudah aktif, nantinya bisa dihubungkan ke wilayah Kabupaten Tuban. 

"Harapan kami jika Bojonegoro sudah aktif nanti bisa disambungkan ke wilayah Kabupaten Tuban," pungkasnya. [Nur/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS