Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kabupaten Tuban kini menyandang predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) level Nindya. Penghargaan KLA diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati kepada Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky di salah satu hotel Semarang, Sabtu (22/07) malam.
Pimpinan daerah selaku nahkoda pemerintahan daerah diimbau untuk terus berkomitmen mewujudkan ruang yang ramah anak, melindungi dan memenuhi hak anak.
“Apresiasi kami berikan kepada Bupati dan Walikota serta Gubernur sebagai pembina di provinsi yang telah berpihak pada kepentingan anak, baik dari program kegiatan, kebijakan dan penganggaran,” kata Menteri Bintang.
Bintang menegaskan bahwa setiap tahun capaian KLA selalu meningkat. Tercatat, terdapat kenaikan peraih kategori utama, dari yang semula 8 menjadi 19 kabupaten/kota.
Tidak hanya itu, 89,3 persen kabupaten/kota atau sekitar 459 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan KLA.
“Ada 24 Indikator KLA yang terbagi dalam 5 (lima) kluster dan menjadi poin penilaian dalam evaluasi KLA,” jelasnya.
Ditekankan, keterlibatan semua anggota Gugus Tugas KLA dan instansi dalam mendukung penyelenggaraan KLA, partisipasi dan keterlibatan anak dalam program dan kegiatan KLA, serta kecepatan dan ketepatan penanganan kasus yang terjadi di daerah.
“Tujuannya, untuk meningkatkan pembangunan yang peduli anak serta mewujudkan Indonesia Layak Anak (Idola) tahun 2030 dan Indonesia Emas tahun 2045 melalui pelibatan seluruh pihak mulai dari pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, media massa dan dunia usaha,’’ terang menteri asal Pulau Dewata Bali ini.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky meminta penghargaan ini dijadikan sebagai pemantik semangat untuk benar-benar mengimplementasikan penghargaan KLA, yaitu dengan memberikan fasilitas dan kelayakan terhadap kehidupan anak.
“Pemkab Tuban akan berusaha sebaik mungkin mewujudkan Kabupaten Tuban yang layak anak, baik dari pemenuhan infrastruktur, sarana prasarana, program kegiatan dan lainnya,” tutupnya. [Ali]