Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Kepergian KH. Abdullah Munif Marzuqi yang merupakan Masyayikh Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan Widang, menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat di Indonesia, khususnya Kabupaten Tuban.
Hal tersebut, terlihat dari banyaknya masyarakat yang turut mengiringi prosesi pemakaman KH. Abdullah Munif Marzuqi menuju ke peristirahatan terakhirnya. Para kiai, pejabat, santri maupun alumni Ponpes Langitan dari berbagai penjuru daerah berbaur jadi satu.
Salah satu penjabat di Kabupaten Tuban yang turut mengiringi pemakaman KH. Abdullah Munif Marzuqi ialah Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Ahmad Munir.
baca juga:
Ribuan Peziarah Iringi Pemakaman KH. Abdullah Munif Marzuqi
Dalam kesempatan tersebut, ia mengaku sangat terharu dan menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Masyayikh dari salah satu Ponpes tertua di Indonesia tersebut.
“Semoga almarhum husnul khotimah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/7/2023).
Saat mengiringi kepergian KH Abdullah Munif Marzuqi, Munir sapaan akrabnya mengaku sangat terharu melihat banyaknya ribuan santri yang rela berdesak-desakan, untuk mengantarkan almarhum ke pemakaman.
Menurutnya, KH Abdullah Munif Marzuqi sendiri merupakan orang yang sangat gigih dan pengabdiannya untuk Ponpes Langitan sangat luar biasa selama hidupnya.
baca juga:
Idul Adha 1444 H. Prabowo Serahkan 4 Sapi ke Pondok Pesantren di Tuban
“Beliau orangnya gigih, terlebih pengabdiannya kepada pondok pesantren Langitan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, KH Abdullah Munif Marzuqi tutup usia pada Kamis (20/7/2023) malam. Jenazahnya, tiba di Ponpes Langitan pukul 03.00 Wib dan dimakamkan pagi harinya sekitar pukul 09.00 Wib dengan diiringi oleh ribuan peziarah dan berbagai daerah. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS