Setahun Tuban Hasilkan 661.292 Ton Padi dan 774.322 Ton Jagung

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Kabupaten Tuban sebagai daerah di ujung barat Provinsi Jawa Timur, memiliki potensi pertanian besar. Sebab, dalam setahun Tuban mampu menghasilkan padi 661.292 ton dan jagung 774.322 ton, Jumat (21/7/2023). 

Sesuai data Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, luasan lahan padi di Tuban kurang 107.310 hektare. Luasan panen mencapai 106.341 hektare, dan produktifitas tanaman mencapai 62,19 kwintal/ ha.

Adapun luas tanam jagung lebih besar yaitu 137.128 hektare, dengan luas panen 137.121 hektare dan produktifitas tanaman 56,47 kwintal/hektare. 

Dengan produksi padi dan jagung sebesar itu, BPS menobatkan Tuban sebagai daerah dengan potensi nomor 5 terbesar di Jatim. Selain itu, Tuban juga menjadi pilot project pengembangan pertanian model agroekologi. 

Proyek tersebut dilaksanakan di lahan seluas 1.000 hektare yang terletak di Desa Senori, Kecamatan Merakurak. Awalnya, Presiden RI Joko Widodo, yang memulai tanam padi pada April 2023 lalu di lokasi tersebut, dengan model agroekologi penggunaan pupuk organik.

Padi tersebut lalu dipanen oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Wakil Bupati Tuban Riyadi, Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI), pada Sabtu (08/07). Dengan hasil panen mencapai 6 ton per hektare.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, menyatakan, penguatan pangan melalui kolaborasi program dari lintas kementerian, menjadikan penguatan ekonomi di sektor pertanian. 

Seperti program koperasi pertanian yang digagas Kementerian Koperasi dan UKM, yang akan dijalankan di Kabupaten Tuban. Melalui  program tersebut, kepastian pasar dan harga terbentuk lewat ekosistem yang  terarah dan menguntungkan petani.

“Seperti kata Pak Menteri Koperasi dan UKM  Teten Masduki waktu itu, dengan model tersebut, target kebutuhan beras nasional hingga  37 juta ton per tahun, atau 2,5 juta ton per bulan, akan terpenuhi,” ungkapnya, Kamis (20/07). 

Ketahanan pangan juga didukung dari sektor lain seperti peternakan. Saat ini, Kabupaten Tuban masih menjadi daerah dengan jumlah populasi terbesar kedua di Jawa Timur. 

Populasi ternak di Kabupaten Tuban tahun 2022, untuk sapi potong mencapai 274.629 ekor, sapi perah 31 ekor, kambing potong mencapai 128.657, domba 91.717 ekor.  Unggas 13.111.700 ekor, terdiri dari ayam kampung 1.596.541 ekor, itik atau bebek 166.454 ekor, mentok 158.810 ekor, dan ayam ras petelur 668.559 ekor.

Sebagai daerah yang memiliki garis pantai mencapai 66 km, hasil perikanan laut Kabupaten Tuban juga menjadi salah satu penguat ketahanan pangan serta penggerak roda ekonomi vital.

"Untuk perikanan, dengan jumlah nelayan laut maupun perairan umum daratan mencapai 10.492 orang, jumlah produksi di tahun 2022 mencapai 33.170,25 ton," tutupnya. [Ali]