Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Ratusan jemaah haji Kabupaten Tuban kloter 18 dan 19 telah bertemu dengan keluarga. Rasa kangen tumpah ruah sejak iring-iringan rombongan haji tiba di Kompi Senacan C Jalan Sunan Kalijaga Tuban, Rabu (12/7) tengah malam.
Namun, ada lima keluarga yang belum bisa berkumpul dengan jemaah haji yang tiba di Tuban. Sebab, kelima jemaah haji itu langsung dirujuk ke RS Tuban dan Bojonegoro.
Keterangan dari Kasubag Tu Kantor Kemenag Tuban, Mohammad Qosim bahwa, ada 4 jemaah yang dirujuk ke RS Dr. R Koesma Tuban dan satu jemaah dirujuk ke RS Aisyiyah Bojonegoro atas nama Semi Wahyuni, Suwarni, dan Gono kloter 18, sedangkan dari kloter 19 atas nama Wagiman dan Masriyani.
"Kondisi kelima jemaah itu tak memungkinkan pulang naik bus. Mereka dibawa ambulans menuju RS. Sebelum dirujuk ke RS, mereka sudah diperiksa lebih dulu di klinik haji," terangnya, Kamis (13/7/2023).
Qosim menambahkan, jemaah yang dirujuk ke RS Bojonegoro atas nama Gono. Atas permintaan keluarganya, sebab dirasa dekat dengan rumah mereka di Desa Mergoasri, Kecamatan Parengan.
Informasi dari keluarga, jemaah bernama Gono belakangan kurang nafsu makan. Karena terus-terusan memikirkan adiknya meninggal dunia di Tanah Suci. Selain itu, Gono juga memiliki riwayat penyakit gula darah.
Total jemaah haji kloter 18 dan 19 asal Kabupaten Tuban sejumlah 890 orang. 8 jemaah diantaranya meninggal dan 2 jemaah tertinggal di Makkah karena sakit. Tercatat juga, satu jemaah meninggal dan gagal berangkat karena memiliki riwayat sakit stroke. [Ali]