Pesugihan Ini Mengerikan, Ada yang Harus Mengorbankan Nyawa Manusia

Reporter: -

blokTuban.com - Membahas pesugihan tidak akan akan ada habisnya. Ada berbagai jenis pesugihan yang diyakini sudah ada dikenal masyarakat Indonesia sejak dulu.

Pesugihan biasanya dipergunakan orang yang ingin cepat kaya. Tetapi malas untuk bekerja dengan keras.

DISCLAIMER: Sebelum Anda meneruskan membaca, kami peringatkan bahwa tidak ada pesugihan yang baik.

 

1. Pesugihan Tuyul

Tuyul digambarkan sebagai sosok anak kecil berkepala plontos. Makhluk halus ini dipercaya bisa dimanfaatkan untuk mencuri uang orang lain. Caranya beragam, Anda bisa menebusnya di salah satu tempat dengan bantuan seorang paranormal.

Ketika sudah mempunyai tuyul, Anda bisa duduk santai di rumah. Si Tuyul akan berjalan di area tertentu sambil mencuri uang milik orang lain dengan pecahan tertentu. Setelah selesai tuyul ini bisa pulang dan menyerahkan uang tersebut kepada si pemilik.

Meski terdengar mudah, Tuyul ini meminta imbalan. Salah satunya dengan meminta ASI dari istri majikan seperti anak kecil, dan juga suka usil dengan kencing sembarangan, tidak terkecuali mengencingi makanan yang dihidangkan majikan.

 

2. Babi Ngepet

Babi ngepet merupakan jenis pesugihan yang terkenal di Indonesia. Wujud sebenarnya adalah seseorang yang berubah wujud menjadi babi untuk berkeliaran dan mencuri uang.

Meski cepat kaya, pesugihan ini juga cukup berbahaya bagi pelakunya. Orang yang menjadi pelaku pesugihan babi ngepet harus menyalakan lilin dan pergi ke luar tengah malam. 

Selama pelaku pesugihan keluar rumah, harus ada seseorang yang bersiaga menjaga lilin. Lilin ini merupakan alarm tanda bahaya. Apabila nyala api bergerak cepat harus ditiup agar babi itu cepat menghilang. Kalau terlambat babi yang sedang terperangkap bahaya itu bisa tertangkap warga.

 

3. Tumbal

Pesugihan yang terkenal selanjutnya adalah tumbal. Pelaku pesugihan ini harus bekerjasama dengan bangsa lelembut untuk mendapatkan harta kekayaan secara instan.

Mendapatkan kekayaan drari bangsa lelembut tidaklah gratis. Pelaku pesugihan harus menggantinya dengan tumbal nyawa manusia. Apabila tidak mendapat tumbal orang lain, biasanya bangsa lelembut meminta ganti dengan tumbal dari keluarga, termasuk anak-anaknya sendiri. [*/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS