Skip to main content

Category : Religi, Sastra & Budaya


Asal Usul Nama PKL dan Era Kolonial

blokTuban.com - Istilah Pedagang Kaki Lima (PKL) dipercaya memiliki akar sejak masa kolonial, terutama ketika Thomas Stamford Raffles menjabat sebagai penguasa di Batavia (kini Jakarta) pada periode 1811–1816.

PC GP Ansor Tuban Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Launching Posko Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia"

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tuban menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis (4/9/2025) malam di kediaman Kasatkornas Banser, Gus Syafiq Syauqi, Jalan Sunan Kalijogo No. 55 Tuban. Acara ini berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, sekaligus menjadi momentum peluncuran Posko “Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia” sebagai langkah responsif atas dinamika sosial politik dan maraknya demonstrasi beberapa waktu terakhir.

‎Festival Seni Sukorejo ke-7 Siap Digelar, Wujud Sinergi Warga Lestarikan Budaya

‎Reporter: Mochamad Nur Rofiq ‎ ‎blokTuban.com – Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, kembali meneguhkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal melalui penyelenggaraan Festival Seni Sukorejo (FSS) ke-7. Agenda tahunan yang telah menjadi ikon desa ini akan berlangsung pada 18–20 September 2025, berpusat di Taman Budaya Sukorejo.

Kemerdekaan yang Dipertanyakan, GTM Hadirkan Forum Ghibah Kebangsaan

Hari ini diskusi itu hal yang aneh. Sehingga forum Ghibah Kebangsaan ini dilakukan oleh Gerakan Tuban Menulis (GTM). Dengan mengusung tema "Meneropong Kemerdekaan dari Tuban," kegiatan ini berlangsung di Kopi Taman, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, yang dihadiri puluhan peserta dari berbagai kalangan, Sabtu (22/08/2025).

Mediasi Ketiga Konflik Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Dua Kubu Belum Ada Titik Temu

blokTuban.com – Mediasi ketiga sengketa internal Klenteng Kwan Sing Bio Tuban yang digelar Komisi II DPRD Kabupaten Tuban, Senin (11/8/2025), belum ada titik temu. Alih-alih mendekatkan pendapat, forum justru memunculkan pernyataan tegas dari masing-masing kubu tanpa menghasilkan kesepakatan final. Hadir dalam forum tersebut Ketua Terpilih Klenteng Kwan Sing Bio, Go Tjong Ping, bersama dua tokoh yang sejak awal berada di jalur berseberangan Alim Sugiantoro dan pihak Surabaya yang ditokohkan sebagai penengah Soedomo Margonoto dan kawan-kawan.