Modifikasi Cuaca Berhasil Diterapkan, Tuban Terhindar Cuaca Ekstrem

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Wilayah Kabupaten Tuban pada awal Tahun 2023 tepatnya pada bulan Januari dan Februari memasuki puncak musim penghujan, yang dapat menimbulkan cuaca ekstrem. Bencana hidrometrologi berhasil dikendalikan dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC) menjadi solusi efektif untuk mengurangi dampaknya. 

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tuban, Zem Irianto Padama, bahwa TMC sendiri baru dilakukan di Jawa Timur pada tahun 2023 ini. Tujuannya agar meminimalisir bbeberapa bencana hidrometrologi yang ada di Jawa Timur.

“Baru tahun ini di Jawa Timur dan tujuannya agar meminimalisir dan mencegah adanya cuaca ekstrem yang menimbulkan bencana,” ujar Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama, Minggu (8/01/2022).

Baca juga:

Awal Tahun 2023 Puncak Musim Penghujan, BMKG Tuban: Waspada Bencana Hidrometeorologi

Untuk cara kerja dari TMC sendiri yaitu menyemai garam di atas awan menggunakan sebuah pesawat. Garam lalu ditabur di atas awan yang menjadi bibit hujan lebat. Penyemaian memiliki tujuan mengikat partikel-partikel di udara yang nantinya bisa menjadi awan, dan nantinya jika sudah jenuh bisa menjadi hujan.

Untuk waktu penyemaian sendiri dilakukan sebelum awan sampai di suatu daratan, maka awan tersebut akan semai garam agar awan tersebut bisa mengeluarkan hujan di lautan.

"Dengan penyemaian ini, nantinya walaupun terjadi hujan di daratan itu pun hujan dengan intensitas ringan yang tidak menjadikan cuaca ekstrem," tambahnya.

Untuk memaksimalkan teknologi modifikasi cuaca ini, BMKG Tuban setiap jamnya melaporkan kondisi cuaca serta pergerakan awan yang ada di wilayah utara Jawa Timur. Apakah nantinya perlu dilakukan penyemaian atau tidak.

Untuk wilayah Kabupaten Tuban yang juga merupakan wilayah utara Jawa Timur. Menurut Zem sapaan akrabnya, pada tanggal 4-5 Januari 2023 telah dilakukan penaburan garam untuk meminimalisir adanya cuaca ekstrem.

Mungkin kemarin sempat melihat prediksi cuaca BMKG Tuban, bahwa wilayah Tuban akan diterjang hujan dengan intensitas tinggi akan tetapi hanya itensitas ringan bahkan tidak terjadi hujan.

"Itu bukan berarti prediksi BMKG meleset, akan tetapi karena efek dari teknologi modifikasi cuaca," tutupnya. [Nur/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS