Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem, Ini Daerah yang Berisiko Tinggi!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur selama periode 17–23 Maret 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur selama periode 17–23 Maret 2025.
BMKG Juanda mengingatkan masyarakat Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 7-16 Maret 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur pada periode 2 Januari hingga 10 Januari 2025.
Pada tanggal 12 April 2024, wilayah Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan diimbau untuk waspada terhadap cuaca ekstrem. BMKG Stasiun Meteorologi Juanda mencatat adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.
BMKG Stasiun Meteorologi Juanda mengeluarkan peringatan terkait cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Timur, Kamis (11/4/2024).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda mengeluarkan peringatan terkait cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda sebagian wilayah Jawa Timur. Peringatan ini berlaku mulai tanggal 02 hingga 04 April 2024.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau agar para pemudik berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Timur pada periode 04 Maret – 10 Maret 2024.
Memasuki awal musim penghujan, intensitas hujan di beberapa wilayah Kabupaten Tuban semakin meningkat. Bahkan, di beberapa wilayah hujan kerap kali melanda pada saat siang hari hingga malam hari.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyebut jika cuaca kering ekstrem yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, akibat adanya penguatan fenomena El-Nino, tidak berdampak pada sektor pertanian di Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.