Mendapat Hadiah di Hari Ibu, Ini Sisi Positifnya Menurut Psikolog

Oleh: Dwi Rahayu

 

blokTuban.com - Peringatan hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember menjadi momentum menghargai hadirnya seorang ibu di bumi ini. Maka dari itu memberikan hadiah adalah salah satu bentuk apresiasi kepada sosok ibu yang telah menebar kasih sayang selama ini.

 

Psikologi klinis Irma Gustiana mengatakan bahwa memang sebaiknya pahami dulu love language atau bahasa cinta dari ibu agar pesan sayang yang ingin disampaikan bisa lebih terasa.

 

"Ada ibu yang memang senang dikasih hadiah, atau ada juga yang suka diberikan perhatian yang ditanya kabarnya, diajak pergi makan, atau lainnya," kata Irma dalam acara diskusi "Pastikan Ada Waktunya untuk Ibu Bersama Blibli x Tiket.com" di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

 

Menurut Irma, zaman sekarang, acap kali para ibu membandingkan kehidupannya dengan orang lain. Hal ini memicu stres yang mempengaruhi kondisi psikis dari ibu tersebut.

 

"Itu yang harus disadari, being your self itu penting," tuturnya.

 

Jangankan mendapat haiah, seorang ibu yang ditanya kabar dan perasannya itu menurut beberapa riset ternyata sangat powerfull. Itu menandakan adanya sebuah perhatian yang menjadi makanan bagi jiwa atau psikologinya.

 

"Jadi kalau hadiah itu berupa simbol dari perhatian dari kasih sayang karena sudah bekerja, walaupun segala sesuatu gak bisa menggantikan itu. Walaupun gak kenapa-kenapa, tapi itu (pertanyaan) dibutuhkan bagi ibu. Jadi menjelang hari ibu pagi-pagi, siang, sore, tanya kabar ibunya," saran Irma. (suara.com)

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS